SEMARAPURA | patrolipost.com – Sejak Hari Penampahan Kuningan Jumat (25/9) warga sejebag Desa Adat Gelgel Klungkung tampak berbondong bondong datang ke Banjar masing-masing diwewengkon Desa Adat Gelgel untuk nunas 3 jenis tirta menjelang Upakara Penyapuh Jagat di Pura Besakih bertepatan pada Sanscara Hari Raya Kuningan, Sabtu (26/9).
Hal itu dilakukan sesuai surat yang diedarkan oleh Bendesa Adat Gelgel Putu Gde Arimbawa ST yang menyebutkan dimana seluruh warga Desa Adat Gelgel untuk datang pada hari Jumat (25/9) bertepatan dengan Hari Penampahan Kuningan, untuk nunas 3 jenis tirta yaitu Tirta Batara Kabeh, Tirta Pakemit Jagat dan Tirta Penyapuh Jagat.
Kepada seluruh Umat sejebag Adat Gelgel agar neglinggihang Tirta tersebut dimerajan masing-masing rumah tangga.
”Tirta kelinggihang dengan ditaruh di atas Canang atau Daksina Pakeling. Semua dilaksanakan pada Saniscaru Kliwon Kuningan 26 September 2020, dimana Tirtha Penyapuh Jagat untuk membersihkan Bhuana Agung dan Bhuana Alit dengan dipercikkan dilaksanakan 11 kali di Parahnyangan, palemahan dan pawongan (pakarangan sanggah merajan, dan diri masing-masing krama ),” terang Bendesa Putu Gde Arimbawa dalam surat edaran Adat Gelgel nomor 09/DA-GTK/S.Ed/IX/2020 tertanggal 24 September 2020.
Selanjutnya ditindak lanjuti Klian Banjar Jelantik Kuribatu Desa Tojan Made Edy Suarjana pada Jumat(25/9) bertepatan dengan Hari Penampahan Kuningan, dengan meminta warga pengarep Banjar Jelantik Kuribatu, Desa Tojan agar ke Balai Banjar untuk nunas 3 Tirta tersebut. Lebih jauh dirinya meminta kepada Krama untuk melaksanakan pamuspaan (persembahyangan) bersama keluarga seluruhnya untuk mohon keselamatan.
“Kita meminta warga untuk melaksanakan persembahyangan bersama keluarganya semua dengan harapan memohon nunas pembersihan Bhuana Agang dan Buana Alit agar terhindar dari bencana sasab, merane dan Gering Agung. Selanjutnya Krama adat seusai sembahyang nunas tirta Betara Kabeh sebanyak 3 kali , dan Nunas tirta Pakemit Jagat sebanyak 1 kali,” ujar Klian Banjar Adat Jelantik Kuribatu yang juga menjabat pimpinan Sekolah Kepariwisataan Liberty Klungkung ini dengan menyuarakan kentongan kulkul.
Lebih lanjut Krama diminta untuk nunas Tirta Penyapuh Jagat 11 kali dilanjutkan dengan Nunas Tirta Pakemit Jagat dan diusapkan kemuka sebanyak 1 kali.
Sementara itu tampak secara serempak seluruh Krama Banjar Adat di wilayah Desa Adat Gelgel melaksanakan semua ketentuan dalam edaran dengan harapan agar warga diberikan keselamatan dan terhindar dari marabahaya dimasa pandemi Covid-19 ini. (855)