Warga Papagarang Sesalkan Munculnya Narasi Dugaan Money Politik atas Jasa Sewa Ketinting

money politic3x
Hasil tangkapan layar (screenshot) percakapan grup WhatsApp Relawan Anak Momang dimana Calon Bupati Manggarai Barat, Mario Pranda menyebarkan foto saat Haji Salawing membayar uang sewa ketinting. Foto ini kemudian diframing sebagai dugaan money politik tim Edi - Weng. (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Salah seorang warga di Pulau Papagarang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat bernama Haji Salawing menyayangkan narasi sesat yang dikeluarkan oleh Calon Bupati nomor urut 1, Mario Pranda terhadap dirinya. Haji Salawing disebut melakukan politik uang untuk mendukung pasangan Edi – Weng.

“Itu tidak benar. Itu adalah pembagian uang untuk biaya beli bensin dan rokok untuk pemilik fiber (sejenis ketinting) yang dipakai untuk menyambut tim Edi – Weng waktu ke Pulau kemarin,” ujar Haji Salawing saat dihubungi Jumat (8/11/2024) siang.

Bacaan Lainnya

Pernyataan Haji Salawing ini menanggapi beredarnya hasil screenshoot layar percakapan grup Relawan Anak Momang pada aplikasi pesan singkat WhatsApp. Dalam screenshot tersebut, akun bernama Mario Pranda membagikan foto dimana Haji Salawing tengah memegang uang. Dalam foto itu, terdapat juga sejumlah warga lainnya.

Postingan ini kemudian mendapatkan respon dari sejumlah anggota grup lainnya diantaranya dari akun atas nama Piitbintang yang memberikan komentar “ini harus diciduk.”

Selanjutnya ada Akun Om Tobi “ini sudah bukti sangat jelas tolong segera melaporkan ke Bawaslu.”
“Tangkap,” komentar Vinsen Vani.

Postingan Mario Pranda ini kemudian menghasilkan framing bahwa tim Edi Weng tengah melakukan money politik. Framing ini kemudian disebarkan kembali oleh akun bernama Opank Boni pada laman Facebook miliknya dengan memuat postingan yang berbunyi: “Diduga Tebar Uang Menjelang Pencoblosan. Politik uang kembali marak terjadi menjelang hari pencoblosan Pilkada Kabupaten Manggarai Barat 2024,” tulis Opank Boni, Jumat (8/11/2024).

Tidak hanya di media sosial, framing dugaan money politik juga disampaikan melalui pernyataan tim hukum Mario Pranda, Asis De Ornay dalam sebuah berita di media lokal yang meminta Bawaslu Mabar segera menindaklanjuti hal ini.

Munculnya framing dugaan money politik yang dituduhkan kepadanya membuat Haji Salawing meminta Calon Bupati Mario Pranda dan pendukungnya untuk berpolitik secara elegan dengan tidak menyebarkan sesuatu yang belum terkonfirmasi dengan pasti kebenaran dari sebuah peristiwa.

“Kasihan kita ini dituduh sebagai penyebar uang. Faktanya tidak begitu. Kenapa tidak berpolitik secara elegan saja,” ucapnya.

Haji Salawing membenarkan orang dalam foto tersebut adalah dirinya bersama sejumlah warga Papagarang lainnya. Namun kegiatan memegang uang bukanlah kegiatan money politik seperti yang disebutkan, melainkan proses pembayaran uang sewa ketinting sebanyak 48 buah. Adapun sejumlah warga yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan warga pemilik ketinting yang dipakai saat kunjungan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Edi – Weng ke Pulau Papagarang, Kamis, 7 November 2024.

“Itu pembagian uang bayar sewa pake ketinting. Yang ada di foto itu para pemilik fiber (ketinting) yang dipake saat sambut Edi – Weng kemarin di Pulau. Itu uang bensin dan uang rokok,” ujar Haji Salawing. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.