BANGLI | patrolipost.com – Polsek Bangli bekerjasama dengan Bulog menggelar gerakan pangan murah dalam upaya menstabilkan harga beras. Alhasil antusias warga cukup tinggi, ini dibuktikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ludes terjual dalam waktu singkat.
Kapolsek Bangli Kompol I Dewa Made Suryatmaja mengatakan untuk program gerakan pangan murah telah terlaksana mulai sejak tanggal 8 Agustus kemarin. Dalam program ini pihaknya bekerjasama dengan Bulog. Beras yang dijual dalam kemasan 5 Kg dengan harga Rp 57.500 atau setara Rp 11.500/Kg.
Kata Kompol Suryatmaja untuk pembelian beras SPHP ini pembeli diwajibkan membawa atau menunjukan KTP. Setiap pembelian maksimal 2 sak atau 10 Kg.
”Kami lakukan pembatasan, setiap pembeli hanya boleh membeli 2 sak atau 10 Kg dengan total harga Rp 115 .000,” tegas Kompol Dewa Suryatmaja.
Lanjut Kompol Suryatmaja beberapa tempat telah dijadikan lokasi program ini diantaranya Kelurahan Cempaga, Bangli, Guliang Kawan, Desa Bunutin, Desa Kayubihi, Desa Pengotan dan Desa Landih Bangli.
Kata Kompol Suryatmaja ternyata animo masyarakat membeli beras SPHP sangat tinggi, dimana dalam sekejap beras ludes terjual. Dia mencontohkan kegiatan di Desa Landih beras sebanyak 2,5 ton habis terjual dalam kurun waktu kurang dari sejam begitu juga di Desa Kayubihi beras sebanyak 1,5 ton ludes terjual dalam waktu 40 menit saja.
”Bahkan ada masyarakat harus gigit jari karena tidak dapat beli beras yang kita salurkan dan mereka berharap ke depannya program ini bisa kembali diadakan,” ujar Kompol Suryatmaja.
Disinggung penyebab tingginya animo masyarakat membeli beras SPHP, kata Kompol Suryatmaja karena kualitas dari beras SPHP lumayan bagus dan imbas dari gagal panen yang dihadapi petani.
”Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,” jelasnya. (750)
