Warga Sental Kangin Nusa Penida Kesepekang Diungsikan ke SKB Klungkung

5555
Kasus Kanorayang terhadap tiga kepala keluarga terkait masalah adat di Banjar Sental Kangin, pihak berwenang terpaksa mengevakuasinya guna menghindarkan hal-hal yang tidak diingini, Minggu (30/3/2025). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Kasus Kanorayang terhadap tiga kepala keluarga (KK) terkait masalah adat di Banjar Sental Kangin, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali berbuntut panjang dan berujung pihak berwenang mengevakuasinya guna menghindarkan hal-hal yang tidak diingini, Minggu (30/3/2025).

Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma, Senin (31/3/2025) mengatakan, sebanyak 29 warga dievakuasi, 21 orang berada di SKB Klungkung daratan. Sedangkan 1 orang dirawat di Puskesmas Nuspen karena sakit.

“Untuk sementara di SKB, setelah rapat di Pemkab bersama bupati nanti diputuskan oleh bupati langkah kedepan,” ujarnya.

Dijelaskan, insiden ini dipicu oleh permasalahan lama yang belum terselesaikan.

“Kemarin, terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan ketersinggungan antarwarga, sehingga situasi semakin sulit dikendalikan,” jelasnya.

“Untuk menghindari eskalasi, kami bersama aparat keamanan (Polsek dan Danramil) mengambil langkah pengamanan dengan mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman,” ungkapnya.

Pantauan di SKB Banjarangkan, Klungkung, 21 warga yang terdiri dari orang tua, dewasa dan anak-anak diboyong menggunakan bus milik Dinas Perhubungan Klungkung. Mereka di tempatkan di beberapa ruangan kamar yang dilengkapi tempat tidur untuk masing-masing kepala keluarga.

“Kami dari Dinas Sosial siapkan Tagana untuk kebutuhan makan dan minum warga untuk sementara sedangkan tempat SKB dari Disdik,” kata Kadissos Gusti Agung Putra Mahayajaya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *