BANGLI |patrolipost.com – Warga Banjar Susut Kaja, Desa/Kecamatan Susut, Bangli, Ni Ketut Remih (85) ditemukan tewas dengan posisi tergantung di pohon kopi, Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. Ketut Remih ditemukan oleh anaknya I Nengah Mudastra di tegalan milik I Made Patra. Diduga korban mengakhiri hidupnya karena depresi, sakit yang tak kunjung sembuh.
Wakapolsek Susut Iptu Putu Kariasa saat dikonfirmasi membenarkan ada warga Susut Kaja yang gantung diri. Iptu Kariasa mengatakan, peristiwa gantung diri tersebut pertama kali diketahui Nengah Mudastra yang notabene anak Ketut Remih. Awalnya, Nengah Mudastra tidak melihat keberadaan sang ibu di rumah. Karena khawatir, Nengah Mudastra mencari keberadaan ibunya.
“Pencarian dilakukan di sekitar rumah hingga ke rumah tetangga. Namun tidak ditemukan keberadaan korban,” ungkapnya.
Lanjut Iptu Kariasa, pencarian korban dilanjutkan hingga ke tegalan warga. Akhirnya Nengah Mudastra sampai di tegalan Made Patra. “Saksi melihat ibunya dalam keadaan tergantung di pohon kopi. Leher terjerat dengan tali,” jelasnya.
Lantas saksi mencoba mengecek kondisi korban dan diketahui sudah tidak bernyawa. Selanjutnya, Nengah Mudastra meminta pertolongan warga. Tidak berselang lama warga dan petugas kepolisian tiba di lokasi. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka.
Menurut Iptu Kariasa, dari pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. “Terdapat bekas jeratan pada leher dan keluar darah dari hidung,” ujarnya sembari mengatakan petugas mengamankan tali plastik yang digunakan korban untuk bunuh diri.
Sementara itu, korban bunuh diri diduga karena depresi akibat sakit yang tidak kunjung sembuh.
“Sakit tidak kunjung sembuh sehingga memicu korban untuk melakukan tindakan bunuh diri. Pihak keluarga telah menerima peristiwa tersebut dan mengikhlaskan kepergian korban,” imbuh Iptu Kariasa. (750)