SEMARAPURA | patrolipost.com – Temuan harta karun dalam brankas di kebun pisang menggegerkan warga Dusun Sarimerta, Desa Negari, Banjarangkan, Klungkung. Penemuan itu diungkap dalam jumpa pers Polres Klungkung, Sabtu (3/4/2021).
Penemuan itu bermula, pemilik kebun I Gusti Ngurah Arimbawa akan mencari anak pisang di kebunnya yang berlokasi di Dusun Sarimertha Desa Negari Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung.
Di hadapan awak media, Waka Polres Klungkung, Kompol Luh Ketut Amy Ramayathi Prakasa SIP MM, didampingi Kasat Reskrim, AKP Ario Seno Wimoko SIK dan Kasubbag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gde Ardana SH menjelaskan bertempat di Lobi Mako Polres Klungkung, menyatakan berawal dari penggalian anak pohon pisang, yang dilakukan Samsudin di kebun milik Gusti Ngurah Arimbawa. Di mana saat penggalian tersebut, cangkul yang dipakai mengenai sebuah benda sejenis seng. Hal tersebut diberitahukan kepada Gusti Ngurah Arimbawa untuk memastikan Samsudin disuruh menggali dan mengangkat benda tersebut.
“Setelah benda tersebut diangkat dan dibuka teryata di dalamnya ditemukan barang – barang berupa 2 patung yang terbuat dari unag kepeng,1 buah genta, 3 ikat uang kepeng, 3 bunga berwarna kuning, 2 bokor kecil, 4 biji anting – anting warna kuning emas, 2 buah bapang hiasan dada warna kuning emas, 2 kojong berwarna kuning emas, 2 biji sabuk berwarna kuning emas, 2 gelung berwarna kuning emas, 1 buah gelang berwarna kuning emas,1 buah masker warna putih dan 1 pasang sarung tangan,” beber Kompol Luh Ketut Amy Ramayathi Prakasa.
Sementara itu AKP Ario Seno Wimoko menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Bali, termasuk dengan beberapa Polres Kabupaten kota lainnya untuk mencocokkan bukti yang ditemukan sekaligus untuk memastikan jika temuan itu ada kaitan dengan kasus kejahatan yang terjadi di tempat lain.
“Hasil penemuan barang dalam brankas tersebut kita amankan di Polres Klungkung dan akan ditindak lanjuti berkoordinasi dengan Satker jajaran Polda bali maupun Polres lainnya. Kemarin petugas dari Polres Gianyar sudah datang namun BB tidak cocok. Dan hari ini ditunggu dari Polsek Kuta akan datang untuk memastikan BB yang ditemukan ada kecocokan dengan kasus di daerahnya,” jelas AKP Ario Seno Wimoko tegas. (855)