SEMARAPURA | patrolipost.com – KPUD Klungkung diingatkan agar transparansi, akuntabel dan terhindar dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam proses rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
‘Warning’ itu diutarakan Ketua Dewan Anak Agung Gde Anon di hadapan media, Kamis (8/12). Politisi senior PDIP ini memberikan perhatian pelaksanaan rekrutmen PPK di Kabupaten Klungkung. Sebab, menurutnya PPK sebagai bagian dari penyelenggara Pemilu memiliki peran penting dalam mensukseskan Pemilu.
Guna memenuhi tugas dimaksud, Gung Anom demikian Ketua DPC PDIP Klungkung ini dipanggil, KPU mesti menyiapkan sumber daya yang berkualitas dan memiliki integritas. Unuk memenuhi kebutuhan tersebut, mesti diawali sejak proses awal (rekrutmen) secara transparan, objektif dan akuntabel.
“Untuk mewujudkan Pemilu jujur dan adil dibutuhkan penyelenggara yang profesional dan akuntabel. Karena itu saya mengingatkan KPUD Klungkung agar dalam proses rekrutmen PPK dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan tidak ada KKN,” tandas Gung Anom.
Tidak itu saja, ia juga menyampaikan dengan memegang prinsip transparansi, rekrutmen yang profesional maka KPUD Klungkung sudah melakukan upaya untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu. Sekaligus KPUD Klungkung sudah membuka dan mengawali penyelenggaraan pemilu yang berkualitas.
“Dari awal saya ingatkan ini agar proses rekrutmen PPK dikawal dan diawasi bersama. Sehingga petugas yang dilahirkan benar-benar profesional dan menjaga integritas,” tegasnya.
Gung Anom menambahkan, informasi berseliweran di lapangan, peluang praktek KKN terbuka terjadi dalam rekrutmen PPK. KKN itu berpeluang terjadi saat proses tes wawancara. Karena tes wawancara dianggap penilaiannya sangat subjektif.
Ketua KPUD Klungkung Gusti Lanang Mega Saskara diminta tanggapannya menyatakan berterima kasih atas masukan dan saran yang disampaikan Ketua Dewan Anak Agung Gde Anom.
“Saya berterima kasih atas saran dan masukannya. Semua ini akan saya jadikan catatan dan akan saya sampaikan dalam pleno kepada teman-teman komisioner, sebelum pengumuman kelulusan,” tandas Lanang Mega Saskara.
Proses rekrutmen PPK saat ini memasuki tes wawancara, setelah sebelumya diadakan tes tertulis komputer (CAT). KPUD Klungkung merekrut 20 anggota PPK, akan ditempatkan di masing-masing kecamatan sebanyak 5 orang. (855)