BANDUNG | patrolipost.com – Seorang wartawan senior di Cianjur, Jawa Barat, Rudi Rusmana (42) meninggal dunia usai terseret banjir bandang. Rudi diketahui terseret arus banjir bersama anaknya Darrel Alghifary Rusmana Putra (9), Selasa (9/6/2020) sore.
Berdasarkan informasi, Rudi dan putranya sedang memancing ikan di aliran Sungai Cianjur dekat kediamannya di kawasan Kampung Parigi, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku.
Nahas, ayah dan anak itu terseret arus banjir yang tiba-tiba datang sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan diri. Pencarian keduanya sempat dihentikan, karena kendala cuaca dan juga hari yang sudah terlalu malam.
“Akhirnya, jenazah Rudi Rusmana berhasil ditemukan hari ini. Jasad korban diketemukan sekitar tujuh kilometer dari titik awal korban hanyut. Korban ditemukan disela bebatuan aliran sungai,” ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan, Rabu, (10/6/2020).
Usai menemukan jenazah Rudi, tim juga menemukan jenazah sang putra yang berada cukup jauh dari lokasi penemuan pertama. Jenazah Darrel ditemukan selang beberapa jam usai sang ayah ditemukan lebih dulu.
Istri korban, Devi Sri (37) pun tak kuasa menahan kesedihan atas musibah yang menimpa keluarganya. Ia baru mengetahui kabar mengenai suami dan putranya selepas pulang mengajar.
“Saya kira anak bungsu saya kecelakaan, karena banyak orang berkumpul di rumah. Ternyata saya dapat kabar kalau suami dan anak saya hanyut terbawa banjir,” ujar dia.
Ia mengaku, terakhir kali bertemu suami dan anaknya ketika berpamitan hendak berangkat mengajar. Devi mengatakan, tidak ada firasat apapun atas kepergian suami dan anaknya.
“Hanya saja, malam sebelumnya saya sempat bermimpi banjir. Tidak tahu banjir di mana, tapi semuanya serba gelap,” ucapnya.
Rudi Rusmana selama ini dikenal sebagai wartawan yang aktif di Cianjur. Ia pernah berkarir di dua harian umum Cianjur dan terakhir kali aktif menjadi jurnalis di media lokal online. (305/snc)
