SEMARAPURA | patrolipost.com – Berbagai upaya terus dilakukan Kodim 1610/Klungkung beserta jajarannya dalam menciptakan situasi yang aman, sehat dan nyaman di wilayah binaannya.
Seperti halnya pagi ini, upaya itupun terlihat saat satuan di bawah kendali Letkol Inf Suhendar Suryaningrat SH MSi melalui Babinsa Sampalan Tengah Sertu Kadek Sidi Karya bersama dengan Aparat Pemdes dibantu oleh Staf Puskesmas Dawan II serta relawan “Jumantik“ melaksanakan pemantauan jentik secara berkala, Jumat (18/3/2022).
Babinsa Sampalan Tengah mengatakan, kegiatan yang digelarnya kali ini merupakan upaya preventif dalam rangka mengantisipasi dan pencegahan penyakit demam berdarah secara berkala ini juga akan dapat serta meminimalisir perkembangan nyamuk Aides Aigepty melalui Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) ke rumah-rumah warga.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat menyampaikan bahwa Gertak PSN dinilai lebih efektif ketimbang pengasapan (fogging).
“Pelaksanaan fogging merupakan salah metode pengendalian faktor penyebab penyakit DBD, yaitu nyamuk Aedes aegypti saat terjadi kasus kejadian luar biasa (KLB) yaitu ketika populasi nyamuk dewasa sedang tinggi,” ujar Suhendar Suryaningrat.
Komponen utama dalam pengendalian DBD ini, menurut almamater Akademi Militer Tahun 2002 ini adalah kesadaran serta peran aktif masyarakat, mengingat vektor DBD nyamuk aedes aegypti jentiknya ada di sekitar pemukiman dan tempat istirahat nyamuk dewasa sebagian besar ada di dalam rumah. (855)
