Waspada Praktek Dukun Cabul, Mulai Ritual Aneh Berujung Hamili Pasien

praktek dukun
Ilustrasi praktek dukun cabul. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Pengobatan alternatif melalui ‘orang pintar’ masih menjadi pilihan hingga saat ini di Manggarai. Berbagai jenis sakit yang terdeteksi oleh ilmu kedokteran hingga sakit yang dipercaya tidak ditemukan oleh diagnosis dokter berujung pada lari ke dukun untuk diobati secara tradisional.

Pada satu sisi, praktek pengobatan para dukun tidak perlu mempersiapkan berbagai dokumen, hanya modal percaya. Namun, justru kepercayaan inilah yang sering disalahgunakan oleh oknum dukun tertentu.

Bacaan Lainnya

Rentetan praktek dukun cabul selama ini terjadi di Manggarai Timur, seperti di Lambaleda Selatan. Pada tahun sebelumnya sebuah ritual aneh digelar dukun dengan menyuruh pasiennya mengencingi telur ayam yang dipegangnya agar cepat dapat jodoh.

Praktek pengobatan ini berujung pada pelecehan terhadap korban.

Selanjutnya, pada awal Juli 2025, praktek pengobatan dukun cabul kembali terjadi. Korban yang masih mempunyai hubungan kekerabatan ditengarai menderita penyakit kanker payudara. Alhasil, setelah menjalani masa pengobatan dan tinggal beberapa bulan di rumah dukun yang sudah lanjut usia tersebut, korban yang masih berusia belia tersebut pun berbadan dua.

Lantas, apakah praktek perdukunan hanya modus agar opa-opa bisa menggaet daun muda? Atau apakah yang terjadi adalah hasil suka sama suka?

Menurut penuturan sumber terpercaya dan hasil interogasi polisi setempat, korban yang merupakan perempuan dewasa mengakui awalnya dipaksa melayani ‘Om Dukun’. Namun, setelah itu kejadian pertama, Om Dukun dan pasien berulang kali melakukan hal yang sama hampir setiap hari.

Bagi para pasien (perempuan) yang sudah lelah ke dokter karena penyakitnya dipercaya bisa diatasi oleh dukun khususnya dukun laki-laki, berobat sambil waspadai apa yang dilakukan om dukun saat melakukan ritual pengobatan.

Dukun cabul hampir pasti melakukan ritual aneh untuk mengobati penyakit yang diderita pasiennya. Selain itu, dukun cabul tanpa ragu menyentuh area sensitif apalagi itu yang menjadi sumber sakit. Sentuhan berkali-kali ke area tersebut misalkan saat mengoleskan obat bisa berujung fatal jika tidak segera dicegah. (pp04)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *