DENPASAR | patrolipost.com – Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Denpasar gelar Webinar mengambil tema Kiat Pendampingan Anak dalam Pembelajaran di rumah di Masa Pandemi Covid – 19 “Anak Senang, Orangtua Bahagia” di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Jumat (14/8/2020). Webinar via aplikasi Zoom menghadirkan keynote speaker Ketua TP-PKK Kota Denpasar, Ny IA Selly Dharmawijaya Mantra dan Asisten Administrasi Umum Kota Denpasar sekaligus Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Denpasar, I GN Eddy Mulya.
Webinar via aplikasi Zoom ini diikuti sekitar 80 peserta yang terdiri dari orangtua, guru mulai tingkat PAUD hingga SMA, perwakilan PKK Desa/Lurah se-Kota Denpasar serta para pemerhati anak.
Selly Mantra mengatakan, di masa pandemi seperti sekarang ini, diakui kaum perempuan sebagai orangtua memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dimulai dalam keluarga. Maka dari itu dibutuhkan pedoman pengasuhan berbasis hak anak dalam masa pandemi Covid-19 ini untuk memenuhi kebutuhan anak akan kasih sayang, kelekatan, keselamatan, dan kesejahteraan yang menetap dan keberlanjutan demi kepentingan terbaik anak.
“Beberapa kiat dapat diterapkan orangtua dalam mendampingi anak selama masa pandemi Covid-19 dimana orangtua harus siap secara emosional, mampu membuat suasana aman dan nyaman bagi anak dan juga orangtua harus kreatif dan terapkan juga disiplin positif bagi anak,” terang Selly Mantra.
Selly Mantra menambahkan, mendampingi anak selama proses belajar di rumah di masa pandemi dapat membantu anak tetap bersemangat belajar dan tidak merasa sendiri walaupun tidak dalam situasi normal sekolah.
“Selama masa pandemi covid-19 ini, pastinya anak juga mengalami kejenuhan selama proses belajar dirumah, sehingga disinilah peran orangtua diharapkan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak,” tambahnya.
Selanjutnya Selly Mantra menjelaskan, peran grup Whatsapp sekolah atau wali kelas juga dapat membantu orangtua dalam berbagi tips pendampingan anak di masa pandemi. Meskipun pada saat ini telah memasuki adaptasi kebiasaan baru atau new normal, tetapi peran orangtua harus semakin diasah dalam mendampingi anak tetap produktif belajar dirumah.
“Dalam mendampingi anak harus tetap menerapkan protokol kesehatan di masa tatanan kebiasaan baru,” tegasnya. (cr02)