DENPASAR | patrolipost.com – Minat masyarakat khususnya wanita Hindu untuk mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama sehingga Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar menggelar pelatihan membuat banten Otonan. Pelatihan berlangsung di Banjar Tengah Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (27/3/2022).
Acara ini dibuka Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny Sagung Antari Jaya Negara, didampingi Istri Wakil Walikota Ny Ayu Kristi Arya Wibawa.
Ny Sagung Antari Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini menyasar Wanita Hindu dan Sekaa Teruna Teruni yang diadakan langsung di setiap banjar di 4 kecamatan se-Kota Denpasar.
Lebih lanjut Ny Sagung Antari Jaya Negara, di tengah masa pandemi seperti saat ini, tidak menyurutkan minat masyarakat khususnya wanita Hindu untuk memahami makna dan filosofi serta unsur -unsur yang menjadi kelengkapan suatu banten atau upakara.
“WHDI pun merespon positif antusias masyarakat dengan mengadakan pelatihan banten otonan,” kata Ny Sagung Antari.
Menurutnya, pelatihan membuat banten digelar karena banten otonan diperlukan setiap 6 bulan sekali untuk memperingati hari kelahiran. Sehingga, ibu rumah tangga diharapkan bisa membuat banten otonan sendiri untuk keperluan anggota keluarganya dan bila sudah terbiasa dapat diterapkan pada lingkungan yang lebih luas lagi.
Selain itu, pelatihan membuat banten otonan penting dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar bisa membuatnya sesuai dengan sastra. Pembuatan banten otonan ini juga sangat sering diterapkan dan dilakukan oleh ibu rumah tangga.
“Dengan dilaksanakan pelatihan ini minimal para ibu-ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah sendiri sesuai dengan sastra agama Hindu,” tandasnya. (030)