DENPASAR | patrolipost.com – WHO dan UNICEF umumkan kesepakatan kerja sama tangani pandemi virus Corona melalui Covid-19 Solidarity Respons Found, Jumat (3/4/2029). Kerjasma ini mendapat dukungan penuh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Yayasan Filantropi Swiss.
Dana Respons Solidaritas COVID-19 dibentuk atas permintaan WHO kepada Yayasan PBB dan Yayasan Filantropi Swiss yang diluncurkan tiga minggu lalu. Langkah ini merupakan salah satu cara bagi individu dan organisasi untuk berkontribusi langsung dalam upaya global WHO untuk mengatasi pandemi Covid-19. Hingga saat ini, dana yang telah terkumpul mencapsi $ 127 juta yang berasal dari 219.000 partisipan dari seluruh dunia, 90 perusahaan dan organisasi global.
Dibentuknya Covid-19 Solidarity Respons Found bertujuan untuk memfasilitasi dan merespons kasus Covid-19 dengan mendukung Rencana Kesiapan dan Respons Strategis WHO. Melalui perjanjian tersebut, sebagian dana akan diglontorkan ke UNICEF untuk membantu anak-anak dan masyarakat rentan di seluruh dunia.
“COVID-19 adalah pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang membutuhkan solidaritas global yang luar biasa untuk segera merespons, Saya senang UNICEF bergabung dengan Dana Respon Solidaritas. Dengan pengalaman mereka yang luas baik dalam penggalangan dana dan dalam mengimplementasikan program, kemitraan ini akan membantu kami untuk bekerja sama secara erat untuk menyelamatkan nyawa,” ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, Jumat (3/4/2030).
Dana yang terkumpul melalui galangan dari berbagai donor kemudian akan dipergunakan untuk mengedukasi masyarakat dan melengkapi perlengkapan petugas layanan kesehatan untuk mencegah, mendeteksi dan merawat Covid-19. Melalui dana tersebut negara-negara akan terbantu dalam memperluas kapasitas layanan kesehatan dan mengurangi dampak sosial, terutama pada wanita, anak-anak dan kelompok usia rentan. Dana ini juga akan dipergunakan untuk penelitian dan pengembangan perawatan dan vaksin pencegahan.
Sebagai mitra utama program ini, UNICEF akan memastikan masyarakat di negara-negara terdampak Covid-19 mendapatkan akses air, sanitasi kebersihan, pencegahan infeksi dan langkah-langkah pengendalian lainnya. UNICEF juga akan memastikan anak-anak, pengasuh, dan responden garis depan seperti pekerja sosial, guru dan petugas kesehatan mendapat dukungan melalui program pemerintah.
“Ini adalah keadaan darurat luar biasa yang menuntut respons luar biasa, dan kami membutuhkan semua tangan di dek — individu, perusahaan, yayasan, pemerintah, dan organisasi lain di seluruh dunia, UNICEF senang bergabung dengan Dana Respons Solidaritas. Ini akan memperkuat upaya kami untuk memperkuat sistem kesehatan dan sanitasi dan membantu melindungi keluarga yang paling rentan dari dampak Covid-19 yang berdampak langsung pada sistem kesehatan yang sudah terlalu ketat,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore. (cr01)