WNA Qatar Tewas saat Berenang di Klingking Beach, Nusa Penida

korban 1aaaa
Wisatawan asing asal Qatar bernama Abdulaziz Sami J A Al Mannai dievakuasi dengan mengunakan helikopter, Selasa (18/6/2024). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Tragis dialami seorang wisatawan asing asal Qatar bernama Abdulaziz Sami J A Al Mannai. Ia meregang nyawa saat melakukan aktivitas berenang di Pantai Klingking Beach, Dusun Karangdawa, Desa Bungamekar, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Selasa (18/6/2024) pukul 14.00 WITA.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Nusa Penida, Kompol IB Putra Sumerta. Menurutnya, korban warga negara asing (WNA)  bernama Abdulaziz Sami J A Al Mannai, kelahiran 21 Juli 1994 mengalami naas Selasa (18/6/2024).

Adapun saksi yang mengetahui kejadian ini Gede Diana Putra (33) warga Banjar Tukad Sehang, Desa Pejukutan, Nusa Penida dan Mohamad Sidqi Fitriyadi warga Tirto Praloyo GG Kramat Desa Landungsari.

Peristiwa maut itu berawal saat korban bersama teman-temannya berjumlah 8 orang diantar oleh saksi 1 dan saksi 2 selaku driver untuk melaksanakan kunjungan wisata di Klingking Beach, pukul 12.00 WITA. Setelah itu korban bersama teman-temannya turun ke pantai.

Korban telah diberitahu untuk kembali naik pada pukul 14.00 WITA karena akan melanjutkan perjalanan menuju restaurant. Namun setelah ditunggu sampai lebih dari pukul 14.00 WITA korban bersama teman-temannya tidak kunjung naik kembali sehingga membuat saksi 1 menjadi cemas dan berusaha mencari informasi terkait tamunya yang turun ke pantai.

“Sampai akhirnya saksi 1 mendapatkan informasi dari saksi 3 yang baru sampai naik bahwa tamu yang diantarnya telah meninggal dunia diduga karena tergulung ombak saat berenang dan tidak lama kemudian satu unit helikopter datang dari Denpasar untuk mengevakuasi korban dan teman temannya langsung ke Depansar,” ungkap Putra Sumerta.

Lebih lanjut menurut dia, saat ini korban dan teman-temannya telah dievakusi dengan menggunakan helikopter “Air Bali” dari TKP ke Denpasar.

”Sementara 2 orang korban yang luka luka (belum diketahui identitasnya) dibawa ke RS BMC Kuta untuk mendapatkan penanganan medis. Sedangkan korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke RSUP Sangglah untuk dilakukan penanganan lebih Lanjut,” pungkasnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.