GIANYAR | patrolipost.com – Bupati Gianyar Made Mahayastra kembali melakukan terobosan positif dengan membantu memasarkan ikan hasil petani di kalangan ASN Gianyar. Hasilnya cukup menggembirakan, sekitar 5 ton ikan terjual dengan total harga mencapai Rp 150 juta lebih.
Pendistribusian ikan ke masing-masing OPD disaksikan langsung oleh Bupati Gianyar, Made Mahayastra didampingi Sekdakab Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra, kalangan DPRD Gianyar dan kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkab Gianyar, di halaman kantor Bupati Gianyar, Rabu (5/5/2020).
Langkah ini diambil Bupati Mahayastra bukan tanpa sebab, mengingat saat pandemic ini perekonomian mengalami kelesuan. Berbagai sektor usaha mengalami kemacetan, tidak terkecuali petani ikan di Gianyar. Harga pakan yang mahal ditambah lagi sulitnya pemasaran.
Stok ikan di kalangan petani sangat melimpah, seperti dijelaskan oleh Kadis DKPKP Gianyar, Dewi Hariani. Hingga bulan Maret lalu ketersediaan ikan di kalangan petani yang siap dipasarkan jenis ikan lele mencapai 25 ton, ikan nila 3,7 ton, patin 2,5 ton dan sisanya seperti ikan gurami dan udang masing-masing berkisar 500 kg.
“Ikan ini mereka sudah pelihara sebelum adanya pandemic, dan ternyata siap dipanen saat kondisi seperti ini. Jadi stok ikan lumayan melimpah di petani,” jelas Dewi Hariani.
Ditambahkan, Saat ini berdasarkan data di Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Gianyar, di Kabupaten Gianyar terdapat 82 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) dengan luas lahan mencapai 66 ha, dan rumah tangga yang yang membudiyakan ikan sendiri di rumah atau RTP sebanyak 1.075 KK.
Sementara itu Bupati Mahayastra mengatakan, hal ini bukan baru pertama kali dilakukannya. Dimana beberapa waktu lalu menjelang Hari Raya Galungan kebijakan serupa dilakukan untuk membantu para peternak babi di Gianyar, dengan membantu memasarkan daging babi di kalangan ASN Gianyar.
“Beberapa kali dalam setiap kesempatan sudah saya tekankan, mari kita saling bahu membahu dalam menangani covid 19. Semua sektor usaha kena dampak, sekarang petani ikan yang mengalami kesulitan memasarkan hasilnya, mari kita saling membantu,” kata Bupati Mahayastra.
Pada kesempatan ini tidak hanya ASN saja yang turut berpartisipasi namun juga dari kalangan DPRD maupun BUMD di Gianyar. Hasilnya sekitar 5 ton ikan laku terjual dengan nominal harga mencapai 150 juta lebih. Harga yang ditetapkan itu sudah merupakan kesepakatan dengan para petani ikan, sehingga mereka tidak dirugikan sama sekali. Mudah- mudahan dengan kegiatan ini dapat membantu para petani ikan yang tersebar hampir di seluruh kecamatan seperti di Ubud, Blahbatuh, Payangan, Tampaksiring, Gianyar dan Sukawati.
“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih pada seluruh ASN di Lingkungan Pemkab Gianyar, kalangan DPRD maupun BUMD. Terima kasih telah turut berpatisipasi membantu para petani ikan kita di Gianyar,” ucap Bupati Mahayastra.
Tak lupa pula, menurut Bupati Mahayastra kegiatan ini juga dapat menggelorakan kembali semangat gemar makan ikan di kalangan masyarakat.
Hal senada juga ditegaskan oleh ketua Forikan Gianyar Ny Adnyani Mahayastra. Dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini, selain dapat membantu petani ikan, juga dapat meningkatkan kembali budaya makan ikan di kalangan masyarakat.
Sementara itu dari kalangan DPRD Gianyar Ketut Sudarsana, menambahkan dirinya sebagai wakil rakyat menyambut positif program Bupati Mahayastra dengan mengajak seluruh ASN membeli ikan. Tidak dipungkiri kegiatan ini sangat membantu petani ditengah keterpurukan ekonomi seperti ini. Semoga langkah bijak bupati ini dapat menjadi inspirasi pihak lain untuk melakukan hal yang sama. (hms/eni)