BANGLI | patrolipost.com – Salah seorang siswi SMKN I Bangli, IAK (18) menjalani persalinan di RSU Bangli. Siswa asal Desa Tamanbali tersebut melahirkan seorang bayi perempuan. Pihak sekolah telah melakukan home visit dengan mendatangi rumah orangtua siswa bersangkutan.
Menurut sumber di RSU Bangli, IAK datang ke RSU Bangli diantar oleh keluarganya, Kamis (14/11). Melihat pasien dalam kondisi hamil lantas pasien menjalani perawatan di Ruang Kenanga. Direktur RSU Bangli, dr Wayan Sudiana saat dikonfirmasi mengatakan pasien atas nama IAK sempat menjalani persalinan di RSUD Bangli. Bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,2 Kg. Setelah proses persalian bayi dirawat di ruang Very ( ruang khusus bayi) dan pasien sudah pulang, Rabu (20/11).
Terpisah Kasek SMKN 1 Bangli, I Nyoman Susila saat dikonfirmasi mengakui kalau IAK adalah siswi SMKN 1 Bangli, dan saat ini duduk dibangku kelas XII jurusan Akuntasi. Terkait siswa tersebut dikabarkan melahirkan, pihak sekolah lewat guru BP telah melakukan home visit Kedatangan guru diterima oleh pihak keluarga siswa.
“Dari hasil home visit (kunjungan rumah) memang benar siswa kami sempat melakukan persalinan di RSU Bangli,” ujarnya.
Nyoman Susila mengungkapkan bahwa siswa yang bersangkutan sekitar 5 hari tidak masuk, sehingga pihak sekolah menindaklanjuti dengan home visit. Sebelum diketahui melahirkan, siswi IAK masuk seperti biasa dan tergolong rajin.
“Baru lima hari ini tidak hadir, maka guru BK melakukan home visit. Selama ini tidak ada yang mencurigakan karena yang bersangkutan beraktivitas seperti siswa/siswi lainya. Selain itu, mungkin karena badannya berisi (gemuk) jadi tidak kentara jika sedang hamil. Memang untuk siswa kelas XII tidak ada pelajaran olahraga,” bebernya sembari menyebutkan jika melihat dari absensi IAK termasuk siswa yang rajin.
Disinggung terkait kelanjutan pendidikan bagi IAK, Nyoman Susila mengatakan bahwa dari pihak keluarga belum ada komunikasi dengan pihak sekolah. Terkait kondisi ini, Nyoman Susila akan melaporkan ke Dinas Pendidikan.
“Kami akan laporkan dulu ke dinas, seperti apa ke depannya,” tandasnya. (750)