DENPASAR | patrolipost.com – Untuk mengubah sikap dan perilaku pengemudi menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar akan menyelenggarakan Pembinaan dan Pemilihan Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan (AKUT) Abdi Yasa Kota Denpasar di Hotel Grand Mirah pada tanggal 20 April mendatang. Hal ini sekaligus mempersiapkan awak kendaraan angkutan umum yang profesional dan berkualitas.
Kadis Perhubungan Kota Denpasar Ketut Sriawan mengatakan, kegiatan itu juga untuk mengubah pola pikir dan sudut pandang tentang diri dan profesinya sebagai awak kendaraan angkutan umum, sehingga mendorong dirinya untuk lebih percaya diri dan merasa bangga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan diri, keselamatan penumpang dan keselamatan pemakai jalan lainnya. Sehingga mewujudkan pelayanan jasa angkutan umum yang baik
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga untuk mendorong terwujudnya penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas, kejadian kecelakaan dan tingkat fatalitas akibat kecelakaan terutama yang disebabkan oleh faktor pengemudi.
“Dengan dilaksanakan kegiatan diharapkan dapat bermanfaat bagi para pengemudi sesuai dengan tema yakni dengan Pemilihan Abdiyasa teladan Kota Denpasar tahun 2021 kita wujudkan transportasi maju yang berkeselamatan,” ungkap Sariawan saat beraudensi dengan Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar, Senin (12/4/2021).
Lebih lanjut Sriawan menjelaskan, pelaksanaan pemilihan AKUT/Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar dilaksanakan melalui ujian tertulis dan hasil penilaian aktivitas pada saat diskusi untuk menetapkan terbaik I, II, III dan IV yang sebelumya diberikan materi oleh beberapa instansi dan organisasi sebagai narasumber. Mengingat masih dalam pandemi maka, kegiatan ini mengikuti Protokol Kesehatan. Sehingga dari 50 orang peserta yang hadir pada upacara pembukaan hanya 25 orang.
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan media yang tepat untuk memberikan pembinaan kepada pengemudi kendaraan umum, sehingga mengetahui tata cara mengemudi yang baik dan benar. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memotivasi awak kendaraan umum agar menjadi insan yang profesional.
“Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan para pengemudi kendaraan umum memiliki etika dalam mengemudi, sehingga masyarakat bisa kembali beralih menggunakan kendaraan umum,” terang Arya Wibawa.
Lebih lanjut Arya Wibawa mengatakan, dengan banyaknya masyarakat menggunakan kendaraan umum maka dapat mengurangi kemacetan di Kota Denpasar. Bahkan juga bisa membuat udara menjadi bersih. Untuk mencapai hal itu Arya Wibawa mengaku acara ini bisa terintegrasikan, karena Denpasar tidak bisa berdiri sendiri harus disinergikan dengan kabupaten lain dan juga Provinsi Bali, mengingat jalur kendaraan tidak hanya di Kota Denpasar. (cr02)