GIANYAR | patrolipost.com – Penghujung tahun 2021, Senin (27/12) Bupati Gianyar, I Made Mahayastra melaunching aplikasi Gianyarku Aman di taman belakang kantor bupati. Aplikasi Gianyarku Aman merupakan aplikasi pelayanan kesehatan yang dapat dinikmati masyarakat guna memudahkan dalam mendapatkan nomor antrean, kamar yang tersedia, jadwal poli, jadwal operasi serta daftar dokter untuk mewujudkan transparansi dalam pelayanan kesehatan.
Dalam aplikasi Gianyarku Aman ada beberapa menu layanan kesehatan yang dapat dinikmati seperti menu antrean yang dipergunakan untuk mendapatkan nomor antrean pada fasilitas layanan kesehatan, setelah terdaftar no antrean dan estimasi waktu pelayanan akan dikirim melalui pesan Whatsapp. Menu daftar dokter, menu Bed untuk melihat kamar rawat inap yang tersedia, menu jadwal operasi, jadwal poli untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Gianyar. Menu kerabat, dimana dalam menu kerabat kita bisa mendaftarkan kerabat atau keluarga.
Bupati Mahayastra menekankan dengan adanya aplikasi Gianyarku Aman akan terwujud transparansi dalam pelayanan. “Nanti dengan aplikasi ini, tidak pihak-pihak yang bisa memesan kamar perawatan di luar sistem. Karena semua diatur oleh aplikasi sehingga semua masyarakat memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujarnya.
“Jadi jika mau berobat tak perlu lobi-lobi, itulah transparansi tidak ada diskriminasi kepada siapapun,” sambungnya.
Sehingga dengan aplikasi akan memudahkan masyarakat dalam mencari antrean serta tidak perlu menunggu terlalau lama.
“Dengan aplikasi ini pula, masyarakat tidak perlu datang pagi-pagi mencari antrean dan menunggu terlalu lama di rumah sakit. Cukup daftar melalui aplikasi, kemudian nomor antrean dikirim ke Whatsapp dan kita tahu jam berapa harus datang,” tegas Bupati Mahayastra.
Bupati Mahayastra juga menekankan agar sosialisasi penggunaan aplikasi Gianyarku Aman segera dilakukan sehingga memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Acara launching aplikasi Gianyarku Aman juga dirangkai dengan kegiatan ngelawar dan makan bersama dengan DPRD, OPD, Perbekel, dan wartawan.
“Ini cara kita untuk memupuk persaudaraan karena selama setahun itu kita bekerja tegang dengan pekerjaan serius sehingga mungkin ada ketersinggungan atau tindakan yang salah, sambil kita memaafkan sambil kita mengevaluasi mensyukuri tahun ini walau dalam situasi covid, situasi susah, kita bisa lewatinya dengan baik,” tandas Mahayastra.
Makan bersama ini juga terkait edaran atau instruksi arahan dari pemerintah pusat dan gubernur bahwa tahun baru jangan sampai ada kembang api, namun bagaimana caranya mensyukuri tahun 2021 dan menjadi lebih baik di tahun berikutnya. (kominfo/abg)