DENPASAR | patrolipost.com – Kasus positif dan kasus meninggal dunia di Kota Denpasar kembali melonjak drastis. Per hari ini, Selasa (13/7/2021) kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 277 orang. Sedangkan kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 114 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 9 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menerangkan, penambahan kasus harian masih terus terjadi di Kota Denpasar. Sehingga pihaknya berharap agar masyarakat tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan wajib mengikuti penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Mengingat saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru. Oleh karena itu, masyarakat diimbau selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Sebisa mungkin hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan,” ujar Dewa Rai, saat dikonfirmasi.
Guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian, berbagai upaya terus dilaksanakan, diantaranya dengan menggelar operasi yustisi Protokol Kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Tidak hanya itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi akan menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
Selain itu, Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 18.086 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 15.902 orang (87,92 persen), meninggal dunia sebanyak 382 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.802 orang (9,97 persen). (cr02)