DENPASAR | patrolipost.com – Nasib apes dialami Dadong (nenek) Ketut Lipur (70) tukang suwun (angkat barang) di Pasar Badung Jl Gajahmada Denpasar, Senin (22/7) pagi. Ketika hendak naik ke lantai II pasar, Lipur terjebak selama 45 menit karena lift eror.
Dadon Lipur yang panik menggedor-gedor dinding lift dan didengar pengunjung pasar, kemudian melaporkannya ke Satpam. Namun pintu lift tidak bisa dibuka, sistemnya eror. Bahkan dibuka dengan kunci emergency pun tidak bisa.
“Ya, Satpam sudah berusaha membuka dengan kunci emergency tapi tetap tidak bisa. Akhirnya pintu dicongkel pakai linggis dan Dadong Lipur berhasil dikeluarkan setelah terjebak 45 menit,” ujar Direktur Umum PD Pasar Kota Denpasar AAN Yuliartha.
Menurut Yuliartha, awalnya Dadong Lipur naik lift dari lantai satu menuju lantai dua dengan rekannya. Setelah itu mereka berdua turun ke lantai satu. Akan tetapi karena Dadong Lipur ada keperluan lagi, ia sendiri menuju ke lantai dua. Namun sampai di lantai dua ia malah terjebak.
“Dia menggedor-gedor pintu lift, kemudian datang satpam. Untuk membukanya dipaksa menggunakan linggis. Setelah dicungkil dengan linggis, lantas didongkrak dengan dongkrak mobil,” katanya.
Dikatakan, Nenek Lipur asal Paguyangan ini sangat shock atas kejadian itu, dan perlu pemulihan sampai 40 menit. “Kira-kira pemulihan 40 menit, baru dia bisa tertawa. Menurut pengakuannya ia mulai kerja pukul 6 pagi sampai pukul 3 atau 5 sore. Sehari katanya dapat Rp 30 ribu sampai Rp 70 ribu,” kata Yuliartha.
Sementara Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranatha mengatakan, dalam mengatasi kejadian eror pada lift di lantai dua tersebut, pihaknya sudah menjalankan sesuai dengan SOP. Hanya saja, karena terjadi sistem eror maka terpaksa dilakukan pencongkelan.
“Petugas kami sudah melakukan sesuai SOP. Tetapi tidak berhasil, akhirnya terpaksa dicongkel,” ujarnya.
Dikatakan, setelah dicongkel baru bisa mengeluarkan seorang buruh suwun yang terjebak di dalam lift. “Sekarang buruh suwun sudah berhasil dievakuasi. Dari segi fisik sudah normal, tetapi memang masih sedikit shock,” tandasnya. (yan)