MAUMERE | patrolipost.com – Yayasan Abraham memberikan tawaran kuliah gratis kepada Johanes Ande Kalla alias Joni yang belakangan diberitakan tidak lulus seleksi masuk TNI AD karena terkendala tinggi badan.
Dalam surat terbuka yang disampaikan Yayasan Abraham beralamat di jalan Dr Wahidin 9-Maumere, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (7/8/2024), Yayasan Abraham menyampaikan surat terbuka lantaran tidak mengetahui alamat rumah Joni di Belu.
Dalam surat terbuka bernomor; 75/YA/VIII/2024, Yayasan Abraham menyampaikan perihal suratnya yakni Tawaran Kuliah Gratis untuk Joni yang pernah viral saat masih bocah karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat HUT RI.
“Karena kami tidak mengetahui alamat rumah Joni / Johanes Ande Kalla maka kami terpaksa menggunakan Surat Terbuka dengan tujuan agar Joni bisa membaca surat ini atau ada yang menyampaikan kepada yang bersangkutan,” demikian bunyi surat terbuka tersebut.
Surat terbuka tersebut, lanjut Yayasan Abraham, sehubungan dengan berita di media online bahwa Joni atau Johanes Ande Kalla, anak yang saat masih di bangku SD tahun 2018 memanjat tiang bendera saat Upacara HUT RI untuk menyelamatkan bendera Merah Putih yang talinya terlilit, gagal dalam mengikuti tes Calon Bintara TNI. Alasannya, tinggi badan Joni hanya 155,8 cm, padahal sarat yang ditetapkan minimal 163 cm atau 160 cm untuk daerah tertinggal.
Yayasan Abraham menawarkan kuliah farmasi gratis untuk Joni dengan beberapa pertimbangan, antara lain:
Pertama, sulit bagi Joni untuk bertambah tinggi 6-7 cm dalam setahun, untuk memenuhi sarat tersebut.
Kedua, aksi spontan Joni saat menyelamatkan Bendera Merah Putih merupakan pengorbanan yang luar biasa, bahkan bisa mencelakaan nyawa sendiri. Menjadi teladan bagi generasi bangsa semangat Nasionalisme dan Cinta kepada Tanah Air.
Maka selanjutnya, Yayasan Abraham menyediakan kepada Joni / Johanes Ande Kalla untuk berkuliah di Akademi Farmasi St Fransiskus Xaverius di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
Kampus akan memberikan fasilitas berupa: Bebas uang kuliah selama 3 tahun atau hingga wisuda. Termasuk gratis biaya PKL Rumah Sakit di Kota Makassar dan biaya wisuda. Juga gratis biaya penginapan selama menempuh kuliah.
“Demikian penawaran dari kami, apabila Joni / Johanes Ande Kalla berminat maka bisa langsung menghubungi pihak kampus Akademi Farmasi St Fransiskus Xaverius,” demikian tawaran yayasan Abraham dalam surat tersebut.
Tawaran ini, menurut Yayasan Abraham, tidak ada kaitan dengan motivasi lain selain wujud penghargaan atas dedikasi, pengorbanan yang diberikan kepada Bendera Merah Putih sebagai bendera Negara Indonesia. (pp04)