BANGLI | patrolipost.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli melakukan penilaian lomba ogoh-ogoh di tingkat kecamatan. Proses penilaian ogoh-ogoh dilakukan di tempat. Diharapkan ke depannya, lomba ogoh-ogoh disertai parade.
Salah satu peserta lomba ogoh-ogoh yakni Yowana Dharma Santi Banjar Seribatu, Desa Penglumbara, Kecamatan Susut, Bangli.
Bendahara Yowana Dharma Santi, I Kadek Yoga Pratama berpendapat, lomba ogoh-ogoh yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi ini membantu para Yowana untuk meningkatkan kreativitasnya. Diharapkan lomba ogoh-ogoh agar dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.
“Hadiah tidak jadi patokan, yang terpenting lomba ini menjadi wadah untuk berkreatifitas dan agar lebih menarik ke depan dalam penilian lomba dan dilakukan lewat parade,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Kesenian Disparbud Bangli, Nyoman Sandiyasa menyampaikan untuk lomba ogoh-ogoh kali ini jumlah mengalami peningkatan. Tercatat ada 31 peserta yang mengikuti lomba. “Sebetulnya masih ada yang mau ikut, hanya saja mereka terlambat dalam mendaftar,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk penilaian lomba diawali dari tingkat kecamatan yakni berlangsung dari 6-9 Maret. Sedangkan untuk point penilaian diantara penggunaan bahan maupun aksesoris, kreativitas para Yowana.
“Ogoh-ogoh yang dibuat mengacu pada karakter pawayangan. Sejauh ini bahan yang digunakan sudah ramah lingkungan yang memang diarahkan oleh provinsi,” kata Nyoman Sandiyasa.
Pihaknya menambahkan, memang ada usulan agar lomba ogoh-ogoh dibuatkan dalam bentuk parade. Sehingga bisa mewadahi kreativitas Yowana dalam tari dan tabuh.
“Memang banyak usulan dari sekaa teruna teruni agar lomba di kemas dalam bentuk parade,” ujarnya. (750)