13 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 di Bangli Dapat Bantuan Berkelanjutan 

kadisos bangli, ida ayu yudi sutha
Kepala Dinas Sosial Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Sebanyak 13 orang anak yatim dan piatu korban Covid-19 mendapat bantuan berkelanjutan. Bantuan yang diterima setiap bulan untuk pemenuhan kebutuhan  sehari-hari ataupun biaya pendidikan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Suta, Senin (21/3/2022). 

Mantan Kadis DLH ini menyebutkan anak-anak yang menerima bantuan adalah anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19. Besaran bantuan yang diterima sebesar Rp 200 ribu dan ada Rp 300 ribu.

Bacaan Lainnya

Bantuan Rp 200 ribu untuk anak 5 tahun hingga 18 tahun. Ada pula bantuan Rp 300 ribu diperuntukan untuk anak di bawah usia 5 tahun. “Untuk di Bangli penerima bantuan 13 orang. Rinciannya 11 orang anak di atas 5 tahun dan 2 orang di bawah 5 tahun,” bebernya. 

Sebut Dayu Yudi ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar dapat akses bantuan ini, salah satunya bukan keluarga dari kalangan ASN.

Bantuan yang diberikan diterima langsung oleh penerima melalui rekening. Agar tidak salah penggunaan, pihaknya tetap melakukan pengawasan akan pemanfaatan bantuan tersebut. Bukti pembelajaan dicek oleh petugas.

“Tetap kami lakukan monitoring dan evaluasi agar tidak bantuan disalahgunakan. Bantuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan anak,” tegasnya.

Diakui ada 15 orang anak yang orangtua meninggal akibat Covid-19, kemudian ada dua orang yang menolak untuk diusulkan untuk mendapat bantuan. Alasannya perekonomian keluarga cukup baik sehingga tidak mengajukan usulan.

“Kami tidak dapat memaksa sehingga bantuan yang cair untuk 13 orang,” ungkapnya. (750)

Pos terkait