GIANYAR | patrolipost.com – Sekitar 150-an nelayan yang tergabung dalam 27 Kelompok Usaha Bersama (KUB) se-Kabupaten Gianyar adu keahlian memancing, kala mengikuti lomba memancing ikan di pesisir Pantai Siyut Gianyar. Lomba serangkaian memperingati Hari Nusantara XX tanggal 13 Desember nanti, dibuka Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Gianyar, Ngakan Putu Darma Jati didampingi Ketua Forikan Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra di Pantai Siyut Desa Tulikup Gianyar, Senin (21/10).
Lomba yang rutin digelar tiap tahun ini, mensyaratkan peserta lomba adalah pengurus atau anggota KUB se Kabupaten Gianyar. Masing-masing (KUB) dengan peserta 3-5 orang. Tiap peserta hanya diberi waktu sekitar 5 jam, untuk memancing ikan sebanyak-banyaknya. Tidak ada kriteria khusus jenis ikan yang harus dipancing. Seperti dijelaskan oleh ketua panitia lomba, I Made Ana, jenis ikan yang ditangkap adalah jenis ikan tangkapan layak konsumsi.
“Peserta juga wajib membawa alat penangkap ikan berupa pancing joran atau pancing patok berisi pales. Selama 5 jam peserta diberi kesempatan memancing, namun apabila lewat dari waktu yang ditentukan peserta masih memancing, akan didiskualifikasi,” jelas I Made Ana.
Untuk kriteria penilaian menurut I Made Ana, tim juri akan menghitung jumlah dan berat total ikan (kg) dan ikan terberat dalam satu ekor hasil tangkapan peserta untuk menentukan pemenang lomba. Apabila peserta memperoleh jumlah ikan total (ekor) yang sama maka ketentuan pemenangnya ditentukan berdasarkan berat total ikan (kg) yang diperoleh.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Gianyar Ir Dewi Hariani menambahkan, tujuan lomba memancing ikan ini adalah sebagai upaya dalam meningkatkan produksi ikan, yang berimbas pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan para nelayan atau bendega. Lewat kegiatan ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk mau menjadi nelayan, agar ada regenerasi mengingat potensi ikan di Kabupaten Gianyar cukup melimpah sehingga bisa dijadikan sebagai mata pencaharian di masa depan.
“Selain itu kami di DKPKP akan selalu berupaya menciptakan inovasi-inovasi yang menarik dalam upaya meningkatkan jumlah konsumsi makan ikan di masyarakat,” imbuh Dewi Hariani.
Sebagai gambaran, Kabupaten Gianyar memiliki potensi berupa pantai sepanjang 13,14 Km yang terbentang dari Pantai Siyut Desa Tulikup hingga Pantai Gumicik/Lembeng Desa Ketewel Sukawati. Dengan potensi ini tentunya juga diikuti dengan perikanan tangkap, dimana saat ini di Kabupaten Gianyar memiliki nelayan yang tergabung dalam KUB sebanyak 27 buah dengan jumlah anggota 757 nelayan. Ketersediaan sumber daya pesisir dan laut dengan potensi produksi lestari 1.998 ton/tahun, yaitu terdiri dari 1132 ton/tahun ikan pelagis (ikan permukaan) dan 866 ton/tahun ikan demersal (ikan dasar).
Menurut Dewi Hariani, pada tahun 2018 potensi produksi ini baru dapat dimanfaatkan sebesar 531 ton (26,59%). Ini berarti masih banyak potensi produksi yang dapat dikembangkan dan dioptimalkan.
Sementara itu Ngakan Putu Darma Jati, sesusai melepas peserta lomba mengapresiasi positif kegiatan lomba mancing ini. Karena ini merupakan salah satu upaya untuk lebih meningkatkan lagi konsumsi ikan di masyarakat. Sedangkan untuk para nelayan atau bendega, Ngakan Darma Jati tetap mengingatkan terkait dengan kondisi pesisir dan laut kita saat ini, agar para nelayan atau masyarakat di pesisir terus memperhatikan lingkungan pantai dan laut, pesisir pantai maupun laut jangan hanya memanfaatkan potensinya saja, namun kelestariannya harus tetap dijaga terutama agar terbebas dari sampah.
Hasil lomba mancing di pesisir pantai Siyut, didapat hasil juara 1 Kadek Aris dari KUB Putra Samudra II dengan jumlah tangkapan 11 ekor dengan total berat 0,45 Kg, juara 2 I Kadek Sunetra dari KUB Mandita Temen dengan jumlah tangkapan 8 ekor dengan berat 0,25 Kg dan juara 3 I Nyoman Parwata dari KUB Mandita Temen dengan jumlah tangkapan 7 ekor dengan total berat 0,15 Kg. (hms/eni)