SEMARAPURA | patrolipost.com – Sebanyak 36 warga penerima bantuan rumah deret mengikuti latihan pembuatan keterampilan anyaman bambu di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM), Jumat (18/8/2023).
Mereka dilatih agar memiliki keterampilan, untuk meningkatkan perekonomian saat sudah menempati rumah deret.
Kadis Sosial, Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan, ada 36 calon penerima bantuan rumah deret yang wajib mengikuti pelatihan tersebut.
Nantinya tidak hanya dilatih membuat kerajinan ulatan bambu, mereka juga dilatih membuat kerajinan batok kelapa dan sara kelengkapan untuk upacara agama.
“Dengan pelatihan ini, minimal output mereka bisa memiliki keterampilan dan memberdayakan mereka. Sehingga mereka tidak sebatas menempati rumah deret, tapi nanti mereka punya keterampilan untuk bisa meningkatkan ekonomi keluarga mereka,” jelas Putra Mahajaya.
Sehingga nantinya para penerima bantuan rumah deret yang merupakan warga kurang mampu ini, tidak sebatas bisa menempati rumah bantuan. Namun bisa memiki keterampilan untuk bekal mereka dan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga.
Sebanyak 36 warga tersebut, ditargetkan sudah bisa menempati rumah deret bantuan dari Kementerian Sosial itu pada bulan September mendatang. Pembangunan rumah deret saat ini terus dikebut, agar dapat selesai tepat waktu. Rumah deret itu dibangun di lahan seluas 22.470 m2, dengan anggaran sebesar Rp3 miliar di lahan. Dengan anggaran itu, nantinya setiap rumah dilengkapi 2 kamar tidur, dapur, kamar mandi.
“Sementara keterampilan yang kami bekali ke penerima bantuan rumah deret ini, yakni keterampilan membuat sovenir dan pembuatan kebutuhan adat isiadat di Bali. Kedepan tentu akan ada pemberdayaan lagi untuk mereka,” jelas Putra Mahajaya. (855)