DENPASAR | patrolipost.com – Ketua Flobamora Bali Herman Umbu Billy meminta warga Ikatan Keluarga Lamaholot Bali (Paguyuban asal Flores Timur) untuk menjadi warga Bali yang baik berkontribusi untuk Bali. Sebab, sebagai warga perantau yang mencari makan dan sekolah di Bali harus ikut menjaga Pulau Seribu Pura ini.
“Lamaholot berusia lima puluh empat tahun. Jadilah warga Bali yang baik dan berkontribusi,” ungkapnya, saat syukuran HUT ke 54 Lamaholot Bali di Warung Sang Dewi (WSD), Minggu (27/10/2024).
Dikatakan Umbu Billy, mengenai rentetan kasus kekerasan dan perilaku meresahkan yang mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat dilakukan oleh oknum warga Flobamora atau NTT di Bali harus diubah. Untuk itu, tahun ini merupakan tahun yang sangat penting bagi Flobamora Bali karena merupakan tahun sensus. Dengan adanya tahun sensus ini, Flobamora Bali ingin memastikan anggota Flobamora Bali yang tertib, terdata dan tertata. “Belakangan ini ada stigma negatif, itu yang harus kita ubah. Semoga di usia ke lima puluh empat ini, Lamaholot Bali semakin solid, terdata, tertata dan guyub dalam satu keluarga,” harapnya.
Ketua Temukung Lamaholot Bali, Yosep Yulius “Yusdi” Diaz juga meminta Lamaholot Bali untuk tertib administrasi dengan melakukan pedataan warga. Sebab ada warga yang sudah pulang kampung, pindah dan sebagian yang tidak bergabung di Lamaholot Bali.
“Menurut cerita dan catatan, Lamaholot Bali ini adalah paguyuban tertua atau pertama di Bali. Di usia yang ke lima puluh empat ini, semoga Lamaholot Bali semakin guyub, terdata dan tertata. Pendataan ini sangat penting supaya kita bisa tau dengan jelas warga kita. Jangan sampai, ketika ada orang kita yang menjadi pelaku kita bilang bukan warga kita. Tetapi ketika menjadi korban baru kita akui bahwa itu warga kita. Kalau sama – sama tidak terdaftar di paguyuban, baik pelaku maupun korban kita bilang bukan warga kita. Dan supaya jelas, saya minta untuk dilakukan pendataan,” imbuhnya.
Ketua Lamaholot Bali, Yosep Pati Padak mengatakan, Lamaholot Bali berusia hingga 54 tahun ini tidaklah gampang. Berbagai dinamika yang terjadi sepanjang 54 tahun ini. “Ini berkat kebersamaan kita semua, sehingga Lamaholot Bali sampai berusia lima puluh empat tahun. Semoga ke depannya kita semakin guyub, solid dan berkontribusi untuk Bali,” katanya.
Sementara Ketua Panitia syukuran HUT 54 tahun Lamaholot Bali, Gaspar Lamapaha menambahkan, ulang tahun ke 54 Lamaholot Bali pada tanggal 23 Oktober 2024 lalu. Namun acara syukurannya baru dilaksanakan pada Minggu (27/10) kemarin. Sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun ini.
Pertama, bakti sosial bersihkan pekuburan dan ziarah ke makan warga Lamaholot Bali yang ada di Tempat Pemakaman Umum yang ada di Denpasar dan Kabupaten Badung. Kedua, tradisi adat Lamaholot “Bau Lolon” di Rumah Besar Lamaholot Bali pada Hari Ulang Tahun, 23 Oktober 2024. (007)