Cekcok dengan Suami, Seorang Istri di Desa Batur Utara Bunuh Diri dengan Terjun ke Jurang

terjunbebas
Proses evakuasi jasad Nengah Manyir dari dasar jurang. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Sempat cekcok dengan sang suami,  Nengah Manyir (37) wanita asal Banjar Dana Petapan, Desa Batur Utara, Kecamatan Kintamani, Bangli, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke jurang pada Minggu (27/10/2024) tengah malam.

Informasi yang terhimpun pasangan suami istri (Pasutri) Kadek Budayana (30)  dan Nengah Manyir sempat cekcok masalah keluarga. Keduanya yang berada di pondokan sempat saling kejar. Namun Nengah Manyir yang berada di tepi jurang sempat berkata akan mengakhiri hidupnya. Kemudian tanpa bisa dicegah, Nengah Manyir menjatuhkan diri ke jurang.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tragis tersebut.  Sebelumnya ada laporan masuk pada Minggu tengah malam sekitar pukul 23.30 Wita dimana ada orang jatuh ke jurang yang ke dalamannya sekitar 100 meter di wilayah Banjar Bugbugan, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani.  Diketahui indentitas orang tersebut Nengah Manyir asal Banjar Dana Petapan, Desa Batur Utara.

“Karena kondisi medan yang terjal dan suasana malam yang gelap, praktis berisiko melakukan pencarian, maka pencarian dilanjutkan pada Senin pagi,” ujarnya, Senin (28/10/2024).

Dalam proses pencarian tersebut, Nengah Manyir ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Selanjutnya warga bersama petugas mengevakuasi jenazah tersebut. “Jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” kata  Kompol Sukerna.

Sebut Kompol Sukerna informasi yang didapat sebelum kejadian naas tersebut Nengah Manyir sempat cekcok dengan suaminya Kadek Budayana. Awalnya Kadek Budayana hendak mengajak anaknya ke pondokan, namun tidak diberikan oleh Nengah Manyir. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pertengkaran.

Nengah Manyir pun lebih awal menuju pondokan dan akhirnya disusul oleh suaminya. Saat di pondokan keduanya kembali cekcok. Nengah Manyir kemudian keluar dari pondokan dan disusul suaminya. Namun saat itu Nengah Manyir sudah berada di tepi jurang dan akhirnya terjun ke bawah.

Di sisi lain, Perbekel Batur Utara I Wayan Tinggal menyampaikan pasca jenazah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.

“Jenazah dikubur hari ini (Senin) di Setra Adat Batur. Untuk upacara pembersihan/pecaruan di lokasi kejadian akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” ujarnya.

Menurutnya, Pasutri ini memang sudah beberapa kali cekcok, bahkan sempat dimediasi pihak desa. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *