NUSADUA | patrolipost.com – Dari 18 calon kepala daerah yang diusung sendiri oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), 11 diantaranya berhasil keluar sebagai pemenang atau 60 persen. Sedangkan dari total 168 pasangan yang diusung PSI di seluruh Indonesia, 88 paslon berhasil menang atau dengan tingkat keberhasilan 52 persen.
“Kita mendukung calon kepala daerah tanpa mahar atau dipungut biaya apapun, tapi semata-mata berdasarkan aspirasi dari DPD PSI,” ujar Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, dalam acara Kopi Darat Wilayah (Kodarwil) di Nusa Dua, Sabtu (19/12/2020).
Keberhasilan itu menurut Isyana tidak terlepas dari kerja keras kader di daerah serta kepercayaan masyarakat. Hal itu menjadi cambuk bagi PSI untuk berperan lebih besar lagi dengan mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024.
“Terhadap para calon yang kita usung, kita juga melakukan komunikasi untuk mengetahui apa saja visi dan misi serta program kerjanya apabila dipercaya menjadi Kepala Daerah. Ini kita kaji di DPP, kemudian disosialisasikan di wilayah pemilihan masing – masing calon Kepala Daerah,” kata Isyana.
Isyana mengharap, ke depannya semua Kepala Daerah bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja untuk masyarakat terutama di masa pandemi yang sangat menantang di semua wilayah.
Sebagai pendatang baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus melakukan penguatan organisasi di seluruh Indonesia. Di Provinsi Bali, PSI melaksanakan Kopi Darat Wilayah (Kodarwil), di Hilton Bali Resort, Nusa Dua, Sabtu (19/12/2020). Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan – kegiatan PSI Bali tahun 2020, serta penguatan kepengurusan untuk verifikasi partai politik dalam Pemilu 2024.
Menurut Ketua DPW PSI Bali Nengah Yasa Adi Susanto, untuk penguatan kepengurusan dalam Pemilu 2024, dilakukan motivasi dan memberi arahan – arahan Bro dan Sist (pengurus) di Bali, antara lain dengan melaksanakan sekolah kader.
Sementara itu Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha Djumaryo, mengapresiasi DPW Bali yang mengadakan Kopdarwil paling luar biasa yang ditemui di seluruh Indonesia. Selain itu, Giring juga bangga bahwa Bali adalah salah satu daerah yang paling cepat untuk isu verifikasi dan pendirian cabang yang berjuang untuk pemilu 2024.
“Hari ini adalah momentum yang luar biasa karena kita tahu, kita akan mereview materi-materi PSI, dan mempersiapkan pemenangan Pemilu 2024. Kenapa kita mulai sekarang ? Ya jelas kalau kita mulai dari 2003 tentu telat. Jadi genderang perjuangan kita sudah dimulai sejak 17 Agustu 2020,” tegas Giring.
Terkait dengan strategi yang dilakukan untuk pemenangannya dalam pemilu, Giring mengatakan hanya satu yang perlu dilakukan, yaitu sesuai arahan Presiden Joko Widodo, yakni sering bertemu dengan masyarakat dan rela berkeringat.
Setelah Pilkada 2020 dan merasakan pengalaman real di lapangan yang perlu dilakukan adalah penataan administrasi agar bisa menjadi peserta Pemilu 2024. (pp03)