MANGUPURA | patrolipost.com – Warga Desa Adat Abianbase, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung berbondong-bondong mengikuti rapid test massal yang digelar Dinas Kesehatan (Diskes) dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Badung, Selasa (7/7/2020). Dari 683 orang yang ikut rapid test sebanyak 3 orang hasilnya reaktif.
Untuk diketahui, di Abianbase sendiri sempat menjadi penyumbang data positif Covid-19 di Kabupaten Badung. Yakni, dari PMI dan tenaga medis RSD Mangusada Badung.
Bendesa Adat Abianbase I Made Sunarta menyatakan warganya sangat antusias mengikuti rapid test ini. “Dua kali rapid test warga yang datang selalu membludak,” ujarnya.
Rapid test pertama dilakukan di watilan lapangan Abianbase dan sasaran target warga yang dirapid sebanyak 300 orang, namun yang datang melebihi itu yakni 383. Sedangkan pada rapid test kedua dilaksanakan di lapangan dan pasar.
Dalam rapid test kedua ini pesertanya lebih banyak lagi yakni sebanyak 683 orang. Hasilnya, 1 orang dinyatakan reaktif.
“Dari hasil rapid test ini, krama Adat Abianbase cuma satu orang reaktif dan krama tamiu (pendatang) dua yang reaktif,” jelasnya sembari menyebut Desa Adat Abianbase menjadi desa pertama yang melakukan rapid test massal tingkat desa adat di Badung.
Menurut Wakil Ketua II DPRD Badung ini, rapid test massal dilakukan lantaran ada warganya yang dinyatakan positif Covid-19. “Warga adat kami yang bekerja di RSD Mangusada di bagian Covid-19 ada yang terpapar menjadi OTG (orang tanpa gejala). Namun sudah sembuh dan akhirnya prajuru adat sepakat untuk mengadakan rapid test massal untuk mengetahui apakah Covid-19 ini mewabah di Abianbase. Syukurlah tidak banyak yang reaktif,” papar Sunarta yang Ketua DPC Partai Demokrat Badung ini.
Sementara Koordinator Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung IGN Jaya Saputra secara terpisah membenarkan pelaksanaan rapid test di Desa Abianbase, Kelurahan Abianbase, Mengwi.
“Iya, total dirapid 683 dengan 3 raktif. Rinciannya Pos Pasar 212 dengan 1 reaktif, Pos Wantilan 471 dengan 2 reaktif,” ujarnya.
Lebih lanjut Jaya Saputra yang juga Kadis Kominfo Badung ini meluruskan bahwa kasus Covid-19 di Desa Adat Abianbase ini disebabkan oleh adanya PMI dan cleaning service (CS) RSD Mangusada Badung yang terpapar Covid-19.
“Kalau ada kasus di Abianbase ada dari PMI dan CS Rumah Sakit Kapal, namun yang bersangkutan sudah dari awal dikarantina di rumah singgah sehingga interaksi dengan masyarakat tidak terjadi. Jadi, bukan tenaga medisnya (yang positif Covid-19),” tegas Jaya Saputra. (634)