DENPASAR | patrolipost.com – Si jago merah mengamuk menghanguskan 10 unit kamar kos semi permanen di Jalan Telaga Waja, Banjar Tengkulung, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Selasa (16/9/2025) pukul 07.30 Wita.
Seorang penghuni, Andre Cahyono (36) saat itu baru pulang kerja dan tengah beristirahat ketika istrinya berteriak melihat api menyala dari luar bedeng. Andre segera bangun dan mengevakuasi anak dan sejumlah dokumen penting, bahkan sempat merobohkan garasi berbahan kayu dan seng agar api tidak cepat merambat ke kamarnya.
“Setelah mengamankan anak dan barang, saya bersama warga berusaha memadamkan api sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran,” ungkap Andre.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Badung dan kawasan ITDC diterjunkan ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan pukul 08.40 WITA.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Komang Agus Dharmayana mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
“Personel kami sudah mendatangi TKP, meminta keterangan saksi, dan menyarankan pemilik bangunan membuat laporan resmi di Polsek Kuta Selatan,” katanya.
Sebelumnya kebakaran juga terjadi di lantai II bangunan kosong Ex Mall Matahari Kuta Square Jalan Tegal Wangi Kuta, Selasa (16/9) pukul 06.50 Wita. Api melahap plafon bangunan, instalasi bekas listrik, pipa bekas saluran air, serta material glasswool peredam ruangan.
Kebakaran ini pertama kali diketahui seorang security hotel berinisial R (26) yang melihat kepulan asap dari ventilasi bangunan. Ia kemudian melaporkan kepada rekannya dan pihak terkait. Tidak lama berselang, 6 unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Badung tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api pada pukul 07.30 Wita.
Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah cepat, diantaranya mengamankan TKP dan memasang police line, melakukan pemeriksaan saksi-saksi, berkoordinasi dengan PLN dan Damkar, menghubungi Unit Identifikasi Polresta Denpasar serta Labfor Polda Bali untuk olah TKP.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh Tim Labfor Polda Bali yang dipimpin Kabid Labfor Kombes Pol I Made Suwetra,” ungkapnya. (007)