SEMARAPURA | patrolipost.com – Beberapa tahun belakangan ini kawasan pesisir Kabupaten Klungkung terus digerogoti hempasan ombak. Pengikisan tanah pantai atau abrasi terjadi di kawasan Negari Banjarangkan dan di seputar Pantai Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Pengikisan pantai yang parah juga terjadi di Pantai Karangdadi, Desa Kusamba.
Dari pengamatan, Jumat (21/2/2020) di Pantai Karangdadi tampak bangunan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) yang pembangunannya mangkrak terlihat hancur diterjang ombak. Bahkan, sebagian bangunan yang terletak di bibir pantai itu telah lenyap digerus ombak. Padahal bangunan PPI di era bupati sebelumnya ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp 18 miliar, serta belum pernah digunakan.
Saat malam hari, warga sekitar melihat bangunan PPI ini seperti bangunan menyeramkan saat digempur ombak Samudera Indonesia. Kesannya seperti rumh hantu di pinggir laut.
Salah seorang warga yang memiliki warung di tepi pantai, Nyoman Dharma mengatakan, bangunan PPI sudah hancur sejak lama. Kondisinya makin parah sekitar dua bulan lalu, setelah salah satu bangunan di sebelah timur lenyap diterjang ombak.
“Tidak hanya bangunannya saja, air laut sampai naik dan semua bangunan sudah terkubur pasir laut,” ujar Nyoman Dharma prihatin.
Untuk diketahui, sejak dibangun tahun 2005, pelaksanaan proyek PPI di Karangdadi tidak pernah tuntas. Anggaran yang dikeluarkan juga tidak sedikit kurang lebih sekitar Rp 18 M. Kini bangunan PPI Karangdadi ini sia-sia dibangun tanpa pernah difungsikan sebagai tempat pendaratan ikan. (855)