JAKARTA | patrolipost.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah memeriksa Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin selama kurang lebih dua jam. Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 13.40 WIB hingga pukul 15.16 WIB di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/2/2022).
“Kami selama dua jam lebih sudah meminta keterangan kepada Pak Terbit Rencana Perangin Angin terkait dengan kerangkeng yang ada,” kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara usai memeriksa Terbit Rencana.
Beka menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, Terbit Rencana mengakui ada korban tewas di kerangkeng tersebut. Komnas HAM pun mendalami prosedur penanganan terhadap korban yang tewas di dalam kerangkeng yang disebut sebagai tempat rehabilitasi itu.
“Memang terkonfirmasi ada yang meninggal dalam kerangkeng tersebut, dan juga bagaimana SOP penanganan kalau ada kekerasan atau korban jiwa,” ucap Beka.
Meski demikian, lanjut Beka, dari hasil pemeriksaan Terbit Rencana tidak menjelaskan secara rinci terkait jumlah korban dari kerangkeng tersebut. Hal ini pun akan didalami oleh Komnas HAM.
“Nggak ngomong jumlah orang tapi bahwa ada yang meninggal iya,” tegas Beka. (305/jpc)