BANGLI | patrolipost.com – Hujan deras menyebabkan jalan lintas kabupaten yang menghubungkan Karangsem-Bangli, tepatnya perbatasan antara Desa Bangbang, Bangli dengan Desa Nongan, Karangasem ambrol, Senin (20/1/2025). Pasca badan jalan ambrol, petugas dari BPBD Bangli dan Kepolisian turun memasang rambu dan pembatas.
Kepala Desa Bangbang Pande Pandu Winata saat dikonfirmasi mengatakan sejatinya kondisi jalan memang sangat rawan longsor. Sekitar seminggu lalu sempat terjadi longsor namun volumenya tidak begitu besar.
“Karena saluran irigasi tersumbat, air yang datang dari arah Timur meluap ke badan jalan hingga menyebabkan longsor namun belum dapat penanganan,” ujarnya, Rabu (22/1/2024).
Hujan lebat dengan durasi waktu panjang yang terjadi dua hari lalu menyebabkan air irigasi dari arah Barat dan Timur meluap ke badan jalan. Genangan air menyebabkan longsor susulan yang lebih parah lagi. Panjang badan jalan yang amblas sekitar 8 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter.
”Pasca kejadian petugas Kepolisian dan BPBD Bangli telah turun ke lokasi memang rambu peringatan,” sebutnya.
Karena jalan tersebut berstatus jalan provinsi, maka pihaknya berharap baik pemerintah kabupaten Bangli dan Karansem untuk segera melakukan koordinasi ke Pemprov Bali sehingga akses jalan secepatnya mendapat penanganan.
”Akses jalan ini cukup ramai dilewati kendaraan,” sebutnya.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli I Wayan Lega Suprato mengatakan akses jalan tersebut adalah jalan provinsi. Akses jalan yang jebol masuk wilayah Karangasem.
“Posisi badan jalan yang ambrol di sebelah Timur jembatan sehingga masuk wilayah Karangasem,” ujarnya singkat. (750)