DENPASAR | patrolipost.com – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Badung menggelar dialog kebangsaan sempena HUT Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 di Gedung DPD RI, Jalan Cok Agung Tresna Denpasar, Kamis (31/10). Dialog kebangsaan ini diikuti utusan organisasi, antara lain HMI, IPNU, IPPNU, KNPI, BEM dan mahasiswa dari berbagai universitas di Denpasar.
Dialog dengan tema “Menjaga Marwah Sumpah Pemuda untuk Merawat Kebhinekaan, Persatuan dan Keutuhan NKRI” menghadirkan narasumber Anggota DPD RI Dapil Bali H Bambang Santoso, Ketua KNPI Bali Nyoman Gede Antaguna dan Direktur Pasca Sarjana Undiknas I Nyoman Subanda.
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Badung mengimbau generasi milenial agar meninggikan rasa nasionalisme dan mempererat persatuan dan keutuhan NKRI. Melalui dialog kebangsaan yang diadakan mengajak generasi muda untuk menjaga harga diri Sumpah Pemuda dan merawat Kebhinekaan.
Dialog yang memperbincangkan nasionalisme dan kedaulatan bangsa dirasakan penting terkait fenomena kemajuan teknologi informasi komunikasi semakin masif.
H Bambang Santoso, Anggota DPD RI Dapil Bali dalam dialog kebangsaan itu menekankan, berpecah-belah bukan hanya dilarang oleh semua agama tetapi juga berbahaya. Ada yang lebih berbahaya lagi yaitu ketika sesama anak bangsa terpecah belah, baik tokoh maupun para pejabatnya tidak mau mempersatukan.
“Ada hal yang lebih berbahaya lagi yaitu ketika seluruh anak bangsa telah mengalami putus asa,” tuturnya.
Dia mengharapkan, KAHMI mampu menciptakan gerakan kesatuan aksi mahasiswa Indonesia yang menjadi simbol persatuan yang sesungguhnya. KAHMI harus menjadi elemen bangsa yang bisa menyatukan elemen lainnya.
“Dengan diadakannya dialog kebangsaan ini harapnnya mampu menciptakan generasi muda Bali bersatu dan saling bahu-membahu menjaga Bali menjadi lebih baik ke depannya,” harap H Bambang. (cr02)