Anggota DPRD Bangli Terpilih Mulai Ukur Baju Seragam

ukur baju
Anggota Dewan Terpilih Bangli 2024 – 2029 mulai ukur baju. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Pengukuran baju bagi anggota DPRD Bangli terpilih periode (2024-2029) mulai dilakukan, Senin (3/6/2024). Hari pertama pengukuran diikuti sebanyak 6 orang anggota Dewan terpilih. Sekretariat DPRD Bangli mengalokasikan anggaran Rp 120 juta untuk pengadaan baju bagi 30 anggota Dewan.

Sekretaris DPRD Bangli Nasrudin SH mengatakan pengukuran baju dilakukan karena semakin dekatnya waktu pelantikan anggota Dewan terpilih yang akan dilaksanakan pada 12 Agustus 2024 nanti.  Waktu pengukuran pakaian dinas diberikan waktu tiga hari.

”Dari 30 anggota legislatif, hari pertama baru 6 orang yang ukur baju. Proses pengukuran disesuaikan dengan ketersediaan waktu dari bapak-bapak anggota Dewan terhormat,” ujar Nasrudin.

Kata Nasrudin untuk pengadaan pakaian dinas dan atribut pimpinan serta anggota DPRD Bangli  dialokasikan anggaran Rp 120 juta.  Sedangkan untuk pengadaan lewat E-katalog.

Selain pakaian dinas, anggota Dewan terpilih juga mendapatkan pin lambang daerah Kabupaten Bangli. Lambang daerah ini kata Nasrudin berbahan emas 22 karat untuk 30 anggota Dewan. Untuk satu pin lambang daerah dianggarkan Rp 15, 7 juta.

”Total anggaran untuk pengadaan pin lambing daerah bagi 30 anggota dewan Rp 471 juta lebih,” ungkap Nasrudin.

Disinggung apakah nanti dalam pelantikan para anggota Dewan menggunakan pakaian adat, kata Nasrudin untuk penyiapan pakaian sipil lengkap (PSL) adalah sesuai dengan aturan atau ketentuan. Apakah nantinya dalam pelantikan menggunakan pakian adat, pihaknya masih menunggu edaran atau peraturan Gubernur.

”Kan ada peraturan gubenur yang mengatur terkait pengenaan pakian adat, bisa saja nanti dalam pelantikan gunakan pakaian adat, namun demikian kami masih menunggu perintah/petunjuk dari Gubernurr,” kata mantan Kabag Hukum Setda Bangli ini.

Sebagai persiapan pelantikan, pihaknya telah membentuk kepanitiaan dengan melibatkan instansi terkait. Semisal untuk masalah keamanan Pemkab menggandeng pihak Kepolisian dan Sat Pol PP  sedangkan untuk parkir kendaraan menggandeng Dinas Perhubungan. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *