SEMARAPURA | patrolipost.com – Proyek pemeliharaan berkala jalan yang menghubungkan Dusun Dungkap dengan Desa Batukandik di Nusa Penida mendapat sorotan masyarakat. Warga menilai, pengerjaan jalan kualitasnya buruk dengan kondisi aspal yang tipis.
Wakil Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru, langsung turun menerima keluhan warga yang mempertanyakan mutu pekerjaan tersebut.
Hasil pantauan di lapangan menunjukkan, lapisan aspal yang dikerjakan terlihat tipis, bahkan di beberapa titik bagian dasar jalan masih jelas terlihat. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran warga, jika umur jalan tidak akan bertahan lama.
Padahal, proyek tersebut menelan anggaran lebih dari Rp1,037 miliar dari APBD Klungkung 2025.
“Dengan anggaran sebesar itu, kualitasnya tidak boleh main-main. Pemkab Klungkung harus melakukan pemeriksaan menyeluruh. Jika ditemukan pengerjaan yang tidak sesuai spesifikasi, kontraktor harus diberi sanksi tegas,” ujar Wayan Baru, Rabu (13/8/2025).
Ia menegaskan, miliaran rupiah dana publik harus berbanding lurus dengan kualitas pekerjaan. Jalan yang menjadi akses vital warga tidak boleh hanya bertahan hitungan bulan sebelum kembali rusak.
“Jangan sampai masalah infrastruktur di sini tidak pernah selesai,” tambahnya.
Proyek ini dijadwalkan berlangsung selama 120 hari kalender, mulai 5 Juni hingga 3 Oktober 2025. Warga berharap pemerintah melakukan pengawasan ketat agar setiap proyek benar-benar memberikan manfaat dan kualitas yang layak bagi masyarakat. (855)