JAKARTA | patrolipost.com – Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dikabarkan akan meluncurkan organisasi kemasyarakatan (Ormas). Ormas ini akan bergerak di bidang sosial yang berdampak positif untuk masyarakat luas.
Mantan Juru Bicara Anies di Pilpres 2024 lalu, Iwan Tarigan mengatakan Ormas tersebut bakal diisi oleh pendukung Anies.
“Dalam waktu dekat launching-nya. Pendukung Mas Anies lah mayoritas anggotanya,” ujar Iwan dikutip dari Suara.com, Rabu (15/1/2025) malam.
Iwan kemudian membeberkan kemungkinan nama ormas bentukan Anies tersebut.”Namanya Gerakan Rakyat,” kata dia.
Sebagai pendukung, Iwan mengaku bakal menjadi anggota dari ormas tersebut. Dia juga memastikan anggota ormas bentukan Anies ini bisa diisi dari berbagai kalangan.
“Masuk dong (saya), terbuka kok Ormas semua lapisan boleh masuk,” kata dia.
Sebelumnya Anies Baswedan memberikan kabar terbaru soal rencana dirinya akan membuat Ormas. Menurutnya, perkembangan rencana tersebut akan diumumkan jika semua sudah siap.
“(Soal rencana buat Ormas) Begitu ada kabar diumumkan,” kata Anies ditemui di TMPN Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025) lalu.
Pernyataan senada sebelumnya juga disampaikan Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, Kamis (9/1/2025) lalu. Menurutnya, launching Orma situ kemungkinan dilakukan bulan ini. Partisipan masyarakat, termasuk pendukung di Pilgub 2017 hingga Pilpres 2024, akan dilibatkan di Ormas tersebut.
“Organisasi yang bergerak di bidang sosial. Kegiatan sosial itu nanti diluncurkan Mas Anies. Mungkin insyaallah bulan ini kelihatannya. Ya kan, sebagai warga negaralah, ingin berbuat buat bangsa dan negara,” kata dia.
“Buat rakyat. Cuma instrumennya adalah partisipasi rakyat. Yang dikerjakan adalah bentuk-bentuk kegiatan-kegiatan sosial. Kurang-lebih kayak gitu,” tambahnya.
Beberapa waktu lalu Anies Baswedan gencar diisukan bakal mendirikan partai baru setelah dirinya gagal maju bertarung pada Pilkada Jakarta untuk yang kedua kalinya. Dengan mendirikan partai, Anies disebut-sebut bisa tetap eksis dalam percaturan politik nasional sekaligus bisa memiliki ‘perahu’ sendiri menyongsong Pilpres 2029 nanti. (807)
