Anies Jadi “Gubernur Terbodoh” di Google Search

Hasil pencarian Google, Senin (6/1/2020).

JAKARTA | patrolipost.com – Media sosial sejak beberapa hari ini ramai menggunjingkan soal pencarian Google “gubernur terbodoh” memunculkan hasil Gubernur DKI Anies Baswedan. Topik ini jadi hangat karena dikaitkan dengan wilayah Jakarta dan sekitarnya yang baru saja dilanda banjir sangat parah.

Salah satunya netizen dengan akun @permadiaktivis. Mengunggah bukti Google Trends pada Minggu (5/1/2020), netizen ini menemukan kata kunci “gubernur terbodoh” sebagai yang paling populer di fitur Google tersebut.

Bacaan Lainnya

Lagi heboh Gubernur Terbodoh kemarin sampai 200 ribu penelusuran di Google,” tulis @permadiaktivis dalam cuitannya.

Usai menjadi viral, banyak netizen yang ramai-ramai mencoba untuk membuktikan hal tersebut. Benar saja, hasil pencarian Google untuk “gubernur terbodoh” adalah beberapa artikel terkait Anies Baswedan.

Selain itu, hasil pencarian gambar di mesin pencari Google juga menampilkan foto-foto Anies Baswedan. Entah bagaimana cara kerja dan algoritma mesin pencari Google ini. Selain itu tidak diketahui dengan pasti mengenai pemicu hasil pencarian ini.

Cukup membuat heboh di media sosial, sebagaimana ditelusuri HiTekno.com ke Google Trends. Pada Minggu (5/1/2020), pencarian dengan kata kunci “gubernur terbodoh” memang menempati urutan pertama dengan lebih 200 ribu penelusuran.

Kata dan berita yang terkait dengan kata kunci ini adalah nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Beberapa portal berita yang memberitakan hal ini menempati urutan pertama dalam hasil pencarian.

Diduga kuat munculnya kata kunci “gubernur terbodoh” yang dikaitkan dengan nama Anies Baswedan ini merupakan buntut dari musibah banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Mengingat, banyak kritikan yang diberikan untuk Anies Baswedan terkait musibah ini.

Jauh sebelum Anies Baswedan disebut “gubernur terbodoh” sosok Presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga pernah muncul sebagai hasil pencarian untuk kata kunci “idiot” di Google. Sayangnya, Google tidak punya penjelasan apapun terkait hal ini. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *