LABUAN BAJO | patrolipost.com – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan Program Floratama Academy (FA) pada bulan Juni 2024 mendatang.
Floratama Academy merupakan rangkaian program inkubasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengusaha parekraf yang mencakup 13 bidang pariwisata dan 17 subsektor ekonomi kreatif di kawasan Floratama (Flores, Alor, Lembata dan Bima) yang berbasis people (masyarakat), planet (lingkungan), dan prosperity (kesejahteraan).
Penyelenggaraan Floratama Academy tahun 2024 dilaksanakan melanjuti hasil evaluasi penyelenggaraan yang sudah berjalan selama 3 tahun terakhir ini, yaitu sejak tahun 2021 – 2023. Evaluasi ini diselenggarakan di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Rabu (29/5/2024).
Evaluasi dilakukan sebelum pelaksanaan Kick Off Floratama Academy 2024 dengan tujuan untuk mengetahui kinerja program, keberhasilan dan tantangan, serta mendapat insight untuk peningkatan kualitas program.
Floratama Academy 2024 merupakan program lanjutan untuk mencapai target pengembangan bisnis 25 unit usaha dan sekaligus upaya mendorong unit usaha parekraf kawasan Floratama untuk mengembangkan bisnisnya berbasis kearifan lokal dengan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan.
Tahun 2024 ini akan ada tiga (3) kategori dalam pembagian kelas FA yakni : Kategori Seed bagi kelompok unit usaha baru, kategori Growth untuk kelompok unit usaha yang berkembang minimal selama 2 tahun, dan kategori Community Based untuk kelompok unit usaha berbasis masyarakat termasuk Desa Wisata dan Homestay. Kegiatan akan diisi dengan Workshop, Mentoring, dan Business Match Making.
Frans Teguh, Plt Direktur Utama BPOLBF menyebut, sejak awal diselenggarakan, Floratama Academy menunjukan tingginya animo para pelaku UMKM. Dia berharap Floratama Academy bisa menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo Flores dan sekaligus menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi SDM bisnis dan pengembangan produk parekraf.
“Saya berharap Floratama Academy tahun 2024 bisa dilakukan lebih optimal. Sejak penyelenggaraannya pada tahun 2021 hingga tahun 2023, animo dari peserta relatif sangat bagus. Saya berharap, bersama-sama kita bisa memperkuat produk dan meningkatkan kualitas dan layanan produk parekraf melalui rangkaian kegiatan Floratama Academy,” ungkap Frans.
Frans juga menjelaskan, output kegiatan Floratama Academy nantinya bisa mengambil bagian dalam aktivasi kawasan Parapuar yang juga telah dimulai dengan melibatkan UMKM lokal dan sekaligus menjadi salah satu sarana dan ruang bagi para pelaku UMKM untuk berekspresi dan menawarkan produknya. Floratama Academy ditargetkan bagi para pengusaha untuk dapat naik kelas.
Diketahui, BPOLBF saat ini sedang mengembangkan destinasi pariwisata baru Parapuar di Labuan Bajo yang ke depannya akan menjadi showcase budaya dan produk parekraf Floratama.
Sementara itu Alosius Jebarut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai menyebutkan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku parekraf sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas produk dan juga berdampak pada perkembangan ekonomi Kabupaten Manggarai.
“Banyaknya perhatian dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta terhadap pengembangan dan peningkatan kualitas produk parekraf baik melalui pelatihan maupun pendampingan kepada para pelaku bisnis parekraf memberi dampak signifikan bagi pengembangan ekonomi di Kabupaten Manggarai. Kami berterima kasih kepada BPOLBF untuk komitmennya terhadap pengembangan SDM bisnis di Kabupaten Manggarai,” ungkap Alosius.
Jaques Marbun, Kepala Divisi Investasi BPOLBF menjelaskan, kegiatan Evaluasi Program Floratama Academy dilaksanakan untuk menghimpun respons dari para pelaku ekraf yang sebelumnya menjadi peserta. Kegiatan evaluasi ini juga dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku ekraf potensial yang bisa dilibatkan di Parapuar.
“Program Floratama Academy ini kami selenggarakan, karena kami ingin UMKM yang masuk dalam Parapuar ini adalah UMKM yang sudah terkurasi dan terstandarisasi pelayanan dan business plannya, dan produknya bisa dijamin. Kami berharap pelaku ekraf yang ada di Ruteng bisa berpartisipasi dalam Floratama Academy 2024. Target kami di tahun depan Parapuar sudah bisa beroperasi dan sudah bisa melibatkan pelaku UMKM Labuan Bajo dan Flores,” jelas Jaques.
Dalam kesempatan tersebut, Irenius Gratia Sandur, pemilik Delawa Coffee sekaligus Top 1 Floratama Academy 2023 pada mengajak seluruh peserta untuk dapat memanfaatkan kelas mentoring Floratama Academy nantinya dengan sebaik-baiknya.
“Pada Floratama Academy tahun 2023 Dellawa Coffee masuk dalam program seed class untuk usaha baru. Puji Tuhan kami meraih juara 1. Untuk teman-teman yang bergabung dalam Floratama Academy, kami berharap agar bisa mengikuti semua tahapan mentoring sampai selesai, karena banyak ilmu yang sangat bermanfaat untuk pengusaha baru, terutama dalam hal mengelola keuangan, mengelola kemasan produk, sampai cara mempromosikan produk kita,” sebut Irenius.
Selama 3 tahun terakhir penyelenggaraan Floratama Academy (2021 – 2023), terhitung 8.318 total pendaftar webinar, sebanyak 2.727 peserta Inkubasi atau workshop, dan total 45 peserta yang lolos hingga tahap bootcamp.
Rangkaian kegiatan Program Floratama Academy 2024 dimulai dengan kegiatan Evaluasi pada bulan Mei 2024, dilanjutkan dengan Kick Off Webinar pada bulan Juni 2024, Workshop/Mentoring Seed Group, Growth Group, CBT Group pada bulan Juni – Juli 2024, BootCamp di bulan Agustus 2024, dan Monitoring dan Evaluasi pada bulan September – Desember 2024. (334)