Anjing yang Menggigit Warga Desa Bantang Positif Rabies

wayan sarma
Kadis PKP Bangli I Wayan Sarma. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Hasil uji Lab sampel otak Hewan Penular Rabies (HPR) anjing yang menggigit 6 warga Desa Bantang Kecamatan Kintamani pada Kamis (6/2/2025) lalu positif rabies. Mengantisipasi penyebaran Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli akan turun lakukan vaksinasi dan eliminasi.

Kadis PKP Bangli I Wayan Sarma mengatakan, dari uji Lab sampel otak anjing yang menggigit warga Desa Bantang, Kintamani di BBVet Denpasar yang diterima Sabtu sore kemarin hasilnya postif rabies. Menyikapi hal tersebut tim kabupaten bekerjasama dengan tim Siaga Rabies Desa (Tisira) segera turun. Sesuai standar operasional prosedur (SOP) penangan rabies maka dinas akan melakukan vaksinasi dan eliminasi selektif tertarget.

Bacaan Lainnya

”Eliminasi menyasar anjing yang sempat kontak dengan anjing rabies yang sempat gigit warga,” ujarnya, Minggu (9/2/2025).

Lanjut Wayan Sarma untuk vaksinasi dan eliminasi akan dilaksanakan besok (Senin-red). Untuk kegiatan vaksinasi, Dinas PKP menurunkan 7 orang petugas. Cakupan sasaran vaksinasi hanya wilayah Desa Bantang saja karena melihat efisentrium kasus.

“Dalam kesempatan ini kami mengapresiasi kinerja tim siaga rabies desa yang cepat dan lugas dalam menangani korban gigitan,” sebut Kadis asal Desa/Kecamatan Tembuku ini.

Berkaca dari kasus yang terjadi pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Jika digigit hewan penular rabies agar membersihkan luka gigitan dan segera mendatangi pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Disinggung jumlah temuan kasus postif rabies pada anjing dari bulan Januari sampai awal Februari, kata Sarma tidak banyak atau tidak lebih dari 3 kasus.

Sebelumnya 6 warga Desa Bantang menjadi korban gigitan anjing liar. Korban gigitan ada yang alami luka pada kaki dan pinggul serta luka lecet. Seluruh korban gigitan dilarikan ke Puskesmas Kintamani 3 untuk mendapat penanganan medis. Dua korban gigitan harus dilarikan ke RS BMC karena alami luka yang cukup serius. Seluruh korban gigitan telah mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dari petugas medis. (750)

Pos terkait