GIANYAR | patrolipost.com – Kawasan Ubud tidak hanya dikenal sebagai desa seniman, tapi memiliki sejumlah objek wisata yang asyik dikunjungi. Salah satunya, petualangan memacu andrenalin mengikuti rafting di Sungai Ayung yang melintasi wilayah Ubud, Kabupaten Gianyar Bali.
Sungai Ayung yang mengalir deras di sela lembah penuh bebatuan sudah dikenal wisatawan mancanegara sebagai lokasi rafting atau arung jeram. Seraya menikmati pemandangan alam yang indah, diantaranya lembah-lembah dan areal pertanian yang sejuk, wisatawan ditawari paket rafting meluncur di Sungai Ayung menggunakan perahu karet.
Sebelum rafting dimulai, para peserta akan diberikan pengarahan oleh instruktur. Dalam sesi briefing ini, peserta diperkenalkan dengan peralatan rafting yang digunakan seperti, jaket pelampung, dayung, perahu karet, posisi duduk di atas perahu, cara menyelamatkan diri jika perahu terbalik. Serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan peserta arung jeram.
Setelah sesi briefing ini, peserta akan diajak menuju area rafting yakni di aliran Sungai Ayung. Untuk mencapai lokasi rafting, peserta diajak berjalan kaki selama 30 menit melewati kawasan persawahan penduduk. Saat melewati area perkebunan, jalan yang dilalui cukup curam. Setelah sampai di lokasi, peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok, satu kelompok untuk satu perahu karet dengan kapasitas empat sampai enam orang dan ditemani oleh seorang instruktur.
Setelah peserta siap, aktivitas rafting dimulai dengan waktu tempuh selama 2 jam, dari start point sampai di finish point dengan jarak sekitar 10 kilometer. Selama meluncur menyusuri aliran Sungai Ayung ini, peserta diajak untuk menjajal derasnya arus dengan beberapa spot medan yang cukup sulit.
Selama menjelajah sungai, peserta menyempatkan diri mengambil foto-foto di beberapa spot, mulai dari latar belakang air terjun, alur bebatuan yang terjal hingga latar belakang tebing cadas khas Sungai Ayung.
Selain menikmati derasnya Sungai Ayung, selama perjalanan menuju titik akhir rafting, peserta akan disuguhi beragam pemandangan, mulai dari hutan desa yang lebat, tebing cadas Sungai Ayung dilengkapi dengan ukiran khas Bali. Bahkan jika beruntung, peserta bisa melihat beberapa binatang dan burung liar yang masih hidup bebas di sekitar hutan Desa Ubud.
Disepanjang Sungai Ayung, khususnya di kawasan hulu sungai memang banyak dimanfaatkan sebagai spot olahraga arung jeram. Aktivitas wisata yang menguji nyali ini tidak hanya digemari wisatawan domestik dan asing, juga masyarakat lokal.
Salah satu staf perusahaan rafting di Ubud, Agung Wahyuni mengatakan, wisatawan diberikan fasilitas pelayanan terbaik untuk memberikan rasa kenyamanan saat rafting di Sungai Ayung. Adapun fasilitas yang disiapkan antara lain, penjemputan gratis dari hotel tempat tamu menginap, perlengkapan rafting, asuransi, air mineral gratis dan makan siang sesuai permintaan. (btn)
