Astaga! Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gegara Sakit Hati Dinasihati

tewas33333
Peristiwa anak bunuh ibu kandung terjadi Desa Sei Kamah I, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Senin (11/12/2023). (ilustrasi/net)

MEDAN | patrolipost.com – Pria bernama Apri Kurniawan (31) ditangkap usai menganiaya ibu kandungnya bernama Ngatini (65) hingga tewas di rumah mereka di Desa Sei Kamah I, Kecamatan Sei Dadap, Asahan, Sumatera Utara. Pelaku tega membunuh ibunya diduga karena sakit hati dinasihati.

“Iya, kejadiannya pagi subuh tadi sekitar pukul 05.00 WIB. Katanya, korban ini sebelumnya ada menasihati pelaku, tapi dia enggak senang lalu menganiaya orang tuanya hingga tewas,” kata Kepala Desa Sei Kamah I, Syamsul, kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

Syamsul menjelaskan penganiayaan itu dilakukan pelaku tanpa menggunakan senjata atau benda tumpul lainnya. Pelaku memukuli ibunya hingga tak sadarkan diri dan meninggal dunia setelah dibawa keluarga ke rumah sakit.

“Enggak ada pakai senjata, dianiaya sampai orang tuanya itu meninggal dunia,” kata Syamsul.

Peristiwa itu terungkap ketika anak korban lainnya bernama Dewi terbangun dan mendengar suara gaduh dari kamar orang tuanya. Dia lalu mendapati korban sudah lemas dianiaya oleh adiknya sendiri.

Syamsul mengatakan, dalam pergaulannya sehari-hari pelaku termasuk pemuda desa yang memiliki catatan kriminal dan pernah dihukum pada kasus pencurian. Dia juga diduga kuat sering mengonsumsi narkoba serta memiliki catatan gangguan jiwa.

“Informasinya sudah tiga hari ini pelaku tidak pulang. Orang tua lihat anak seperti itu kan wajar tanya-tanya apalagi pelaku ini ada penyakitnya. Diingatkan, dinasehati supaya minum obat tapi enggak terima lalu menganiaya ibunya,” ujarnya.

Pasca melakukan penganiayaan yang menyebabkan ibu kandungnya tewas, pelaku langsung ditangkap. Dia diamankan di Polres Asaha.

Kasat Reskrim Polres Asahan Rianto membenarkan jika pelaku telah diamankan. Dia menyebut pelaku merupakan anak dari pada korban.

“Iya benar sudah diamankan. Pelaku merupakan anak dari korban. Untuk motifnya nanti kami sampaikan lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Rianto kepada wartawan. (305/dtc)

Pos terkait