Bakso Tahu Lele Andalan DPC PDIP Klungkung Raih Juara 2 Lomba Nasional Olahan Pangan Lokal

bakso 22222222
Olahan bakso tahu lele (Tule) antarkan Kaupaten Klungkung meraih juara 2 nasional olahan pangan lokal. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Dalam rangka memperingati Hari Kartini dan menyambut Bulan Bung Karno 2025, serta mendukung kesinambungan program nasional “Menanam Tanaman Pendamping Beras”, DPP PDI Perjuangan melalui Bidang Perempuan dan Anak yang diketuai oleh I Gusti Ayu Bintang Darmawati, menyelenggarakan Lomba Olahan Pangan Lokal Murah Meriah dan Bergizi untuk Pencegahan Stunting dan Menu Harian Tingkat Nasional.

Setiap Dewan Pengurus Cabang (DPC) diminta mengirimkan video dokumentasi resep dan hasil olahan ke DPD masing-masing pada minggu ketiga April 2025.

Dari semua peserta, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung berhasil menembus 10 besar terbaik dan meraih peringkat ke-2 nasional melalui menu unggulan mereka bakso tahu lele (Bakso Tule).

“Olahan ini kami pilih karena mudah ditemukan murah, dan punya nilai gizi tinggi yang sangat baik untuk pencegahan stunting. Yang penting lagi, ini bisa jadi menu harian, bukan sekadar untuk lomba,” kata Ketua DPC PDIP Klungkung sekaligus Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, usai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Untuk juara satu diraih Banyuwangi, kedua Klungkung dan ke tiga DPC PDIP Jembrana.

Ia menambahkan, olahan ini merupakan hasil diskusi seluruh tim di DPC PDIP Klungkung, yang berkomitmen untuk mendukung kedaulatan pangan berbasis potensi lokal.

Kreasi menu “Bakso Tule” ini digagas dan dimasak langsung oleh Nyonya Eva Satria, istri Bupati Klungkung I Made Satria, bersama tim.

Ia menyampaikan bahwa bahan utama dari menu ini adalah tahu dan lele yang dibumbui dengan rempah sederhana dan dilengkapi dengan lontong sebagai sumber karbohidrat.

“Bakso tule ini murah, mudah dibuat, dan sangat bergizi. Dalam video yang kami kirim, juga telah kami sajikan bahan serta cara pembuatannya secara lengkap,” ujar Eva Satria.

Lomba ini juga merupakan bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan resep tradisional Indonesia, yang nantinya akan dimuat dalam buku “Mustika Rasa dan Inspirasi Resep Megawati Soekarnoputri”.

Buku ini diharapkan menjadi inspirasi nasional untuk menyajikan menu rumahan yang lezat, murah, dan bergizi, terutama untuk perempuan, anak-anak, dan keluarga secara umum.

“Ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen partai terhadap ketahanan pangan keluarga dan kesehatan generasi penerus bangsa,” imbuh Gung Anom.

Keberhasilan DPC PDIP Klungkung menunjukkan bahwa inovasi pangan lokal yang sederhana dapat memberikan dampak besar, baik dalam konteks pencegahan stunting, maupun sebagai solusi kemandirian pangan di tengah kondisi ekonomi yang menantang. (855)

 

Pos terkait