DENPASAR | patrolipost.com – Tim tarung derajat Bali keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 dengan empat emas, satu perak dan tiga perunggu. Pada ajang yang dihelat di GOR Arcamanik, Bandung — berakhir Senin (18/11/2019) — Bali mengungguli tuan rumah, Jawa Bara,t yang harus puas di posisi lima besar.
Sekretaris Umum Pengprov Kodrat Bali, AA Bagus Tri Candra Arka, yang mendampingi tim saat dikontak dari Denpasar, menjelaskan, dari empat medali emas yang diraih Bali, salah satunya diraih di kelas tarung putra oleh AA Bagus Satriadiputra Drajat di kelas 45,1-49 kg setelah mengalahkan petarung tuan rumah, Muhammad Alief Fachraituzzaki.
Emas kedua dari I Nyoman Candra Gita Kusuma di kelas tarung putra 53,1-57 kg yang mengalahkan Yoga Wahyu Pranata dari Jawa Tengah. Emas ketiga dari Ferdi Firmansyah di kelas tarung putra 61,1-65 kg yang mengalahkan wakil Jawa Barat, Ardi Satria Maharsa. Emas keempat disumbang Ni Putu Mita Yobi di kelas tarung putri 49,1-52 kg.
Medali perak dari Putu Riska Amelia Cahyani di kelas tarung putri 55,1-58 kg setelah dikalahkan wakil Sumatera Barat, Vebi Sasmita Husna. Sementara tiga perunggu oleh Komang Rian Aditya Saputra (kelas 57,1-61kg tarung putra), Ni Kadek Lia Ariani (kelas 46,1-49kg tarung putri), kemudian Putu Ira Tresna Yanti (kelas 52,1-55kg tarung putri).
“Raihan ini di luar ekspetasi. Bali meloloskan lima wakil di babak final, sedangkan tuan rumah, Jawa Barat, enam petarung. Berkat semangat juang petarung dan arahan pelatih, Bali bisa menjadi yang terbaik,” ucap Tri Candra Arka. Lanjutnya, Bali sebenarnya di Popnas ini hanya menargetkan mempertahankan tradisi emas di Popnas sebelumnya.
“Ini kerja sama dan kerja keras pengurus, pelatih, atlet dan pemerintah yang men-support tim tarung derajat ini,” tegas Tri Candra Arka. Baginya, hasil di Popnas ini menguatkan anggapan jika Bali sangat diperhitungkan dalam cabor tarung derajat di kancah nasional, terutama kelas tarung bebas. Mau itu tim pelajar, mahasiswa maupun PON.
Bali berikrar ingin pertahankan tradisi emas tiap hajatan nasional. “Hasil ini menegaskan jika pembinaan di Bali terus berjalan baik dan berkesinambungan dari kabupaten, provinsi hingga nasional. Semoga, para juara ini, kelak saat dewasa, bisa kembali menjadi bagian tim Bali dan terus memberikan prestasi bagi Bali,” harap Gung Cok.
Popnas sendiri berlangsung dua tahun sekali, dan khusus cabor tarung derajat di tahun ini diikuti oleh 23 provinsi. Posisi lima besar ditempati Bali, Sumatera Barat (juara umum II), Jawa Timur (juara umum III), Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. Adapun kategori yang dipertandingkan hanya dua yakni tarung bebas putra dan tarung bebas putri. (111)
