Suwandi Berharap Prestasi Bulutangkis Terus Ditingkatkan

audiensi PBSI ke KONI Bali
ist -  Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi, dan pengurus KONI Bali lainnya berpose bersama Ketum PBSI Bali, Wayan Winurjaya, dan pengurus PBSI Bali lainnya.

DENPASAR | patrolipost.com – Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, berharap para pebulutangkis yang diberi kepercayaan membawa nama Bali ke ajang Kejurnas Bulutangkis Divisi II agar benar-benar berjuang menjadi yang terbaik demi nama daerah.

“Kejurnas bulutangkis merupakan ajang evaluasi dari pembinaan yang dilakukan selama ini. Saya minta para atlet Bali  agar jadi yang terbaik di ajang itu,” ujar Suwandi, Jumat (22/11/2019), saat menerima audiensi tim bulutangkis Bali yang akan ke kejurnas.

Bacaan Lainnya

Kejurnas Bulutangkis Divisi II dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan, 24-28 November. Bali mengirim 10 pebulutangkis putra putri ke ajang itu. Ketum PBSI Bali, Wayan Winurjaya, mengatakan, pihaknya menargetkan final di kategori taruna putra putri.

Lebih lanjut, Suwandi berharap kepada pengurus PBSI Bali agar mampu menemukan kelemahan-kelemahan pemainnya, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi. Dengan harapan, ke depan para pemain dapat melakukan perubahan untuk mendulang prestasi.

Suwandi mengingatkan, seluruh cabang olahraga di bawah KONI Bali wajib memberikan kontribusi prestasi di tingkat nasional. Jika seluruh cabor prestasinya bagus, maka prestasi olahraga Bali di tingkat nasional juga berubah menjadi lebih bagus.

Memang, kata mantan Ketum KONI Badung itu, meski berskala nasional, kejurnas levelnya tidak sama dengan PON. Pebulutangkis pun yang bertanding, tidak sejajar dengan bertanding di ajang PON. Tapi, kejurnas penting untuk mengetahui kelemahan kita.

“Selanjutnya, kekurangan-kekurangan itu dibenahi sehingga nantinya berhasil meraih prestasi yang diharapkan,” kata Suwandi. Winurjaya yang memimpin audiensi menjelaskan, pihaknya mengirim 10 atlet ke Kejurnas Bulutangkis Divisi II.

Mereka adalah: I Gusti Ngurah Bagus Agung Saptayana dari Denpasar, Chaterine Ashley Siahaan (Denpasar), I Komang Ari Pradipta (Badung), Ni Putu Dinda Sayu Murni (Badung), Ni Komang Dilla Surya Widnyani (Badung), dan I Gede Fajar Wedananta (Badung).

Putu Nanda Paramarta (Badung), Kadek Santi Pratiwi (Klungkung), Ketut Risky Ernawati (Klungkung) dan I Komang Suryanjaya Ari Prayoga (Bangli). Mereka didampingi tiga pelatih/ofisial: I Nyoman Subanda, Ida Bagus Yogie Wismadewa dan I Made Wijaya. (111)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *