Bandara Komodo Ditutup, Ratusan Wisatawan Gunakan Tranportasi Laut

wisatawan
Wisatawan mengantre menaiki Kapal Laut KM Tilongkabila, Senin (11/11/2024) malam. (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Ratusan calon penumpang pesawat yang batal terbang gegara Bandara Komodo ditutup akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki memilih menggunakan moda transportasi laut agar dapat keluar dari Labuan Bajo dan melanjutkan perjalanan wisata.

Ratusan penumpang ini menggunakan KM Tilongkabila melalui Pelabuhan Marina Labuan Bajo dengan tujuan pelabuhan Bima – Lembar dan Benoa- Bali pada Senin (11/11/2024) malam.

Bacaan Lainnya

Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Labuan Bajo, Benny Marganda Sinaga menyampaikan pasca ditutupnya Bandara Komodo sejak Sabtu (9/11) lalu, PT Pelni menyediakan alternatif transportasi laut dalam menjawab berbagai keluhan calon penumpang yang gagal meninggalkan Labuan Bajo dengan menggunakan moda transportasi udara.

Untuk itu pihaknya menyiapkan sejumlah armada diantaranya KM Egon dan KM Tilongkabila. Untuk KM Tilongkabila, pihaknya menambah waktu layanan pemesanan tiket guna mengakomodir kebutuhan para penumpang.

“Kemarin ada KM Egon yang kita berangkatkan dari Labuan Bajo menuju Pelabuhan Lembar di Lombok kemudian hari ini kita memberangkatkan penumpang dari Labuan Bajo menuju beberapa rute luas antara lain Bima, Lembar dan Beno Denpasar,” ujar Benny.

Benny menyebut terdapat kurang lebih 200 penumpang tambahan diluar jumlah penumpang yang sebelumnya telah melakukan pemesanan tiket kapal KM Tilongkabila jauh sebelum erupsi gunung Lewotobi Laki laki di Kabupaten Flores Timur terjadi.

“Kami memiliki data sementara untuk malam ini lebih kurang sudah masuk di angka hampir 200 penumpang baru yang sebelumnya juga sudah terdaftar yang diluar dari terjadinya peristiwa erupsi. Jadi sudah beberapa penumpang yang membeli tiket pada saat sebelumnya adanya peristiwa erupsi, tapi sekarang baru sehari kita membuka pelayanan penjualan tiket ternyata sudah ada tambahan lebih kurang 200 orang,” ungkapnya.

Selain KM Egon dan KM Tilongkabila, PT Pelni juga menyiapkan KM Binaiya yang dijadwalkan akan tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo pada Rabu (13/11) dengan tujuan Pelabuhan Bima dan Benoa serta KM Leuser yang dijadwalkan akan tiba pada Jumat (15/11) dengan tujuan Pelabuhan Benoa, Bali. (334)

Pos terkait