SEMARAPURA | patrolipost.com – Kondisi pendidikan di SD Negeri 2 Batumadeg, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung memprihatinkan. Murid-murid terpaksa belajar di luar kelas akibat bangunan sekolah rusak dan nyaris rubuh.
Pihak sekolah memilih mengajar di luar kelas karena kondisi atap yang sudah jebol dan rawan ambruk sehingga membahayakan keselamatan para anak didik.
Kepala SD Negeri 2 Batumadeg, I Wayan Sadra saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024) mengakui bangunan sekolah sudah tidak layak digunakan lagi dan sangat membahayakan anak didiknya. Meski begitu, proses pembelajaran di sekolah harus tetap dilaksnaakan. Pihaknya mengambil kebijakan belajar di luar kelas karena kondisi bangunan yang sangat membahayakan.
“Agar proses belajar mengajar bisa berjalan, kami mengambil langkah dengan memanfaatkan serambi depan untuk mereka belajar, itu pun dengan perasaan was-was, kalau atapnya nanti jebol seketika,” bebernya.
Wayan Sadra mengaku sebenarnya kondisi satu bangunan di sekolahnya tersebut sudah dilaporkan dan pihaknya telah mengajukan proposal di tahun 2023 untuk perbaikan. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Guru di sekolah itu pun tidak berani mengambil resiko mengajar di dalam kelas karena kondisi atap yang sudah jebol.
“Satu unit gedung sekolah kami mengalami kerusakan atap, dimana guru-guru kami takut melaksanakan tugas mengajar di dalam ruang kelas,” terangnya.
Wayan Sadra berharap agar pihak terkait dapat memberikan solusi buat murid-murid agar proses belajar mengajar bisa berjalan seperti sebelumnya.
“Untuk sementara murid kami belajar dengan fasilitas seadanya agar proses belajar mengajar tidak terputus dan tersendat yang berakibat materi pelajaran tidak bisa diajarkan secara maksimal,” tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru mengaku mendapatkan laporan terkait sekolah rusak tersebut pada Jumat (26/4) pagi. Terkait jebolnya bangunan SD Negeri 2 Batumadeg, Nusa Penida akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Klungkung untuk segera melakukan perbaikan terhadap bangunan sekolah yang rusak.
“Bangunan sekolah yang jebol ini sangat membahayakan apalagi proses belajar di sekolah masih aktif dan banyak ada anak-anak di sekitarnya. Dinas Pendidikan harus segera mengambil langkah perbaikan gedung sekolah agar murid bisa belajar seperti biasa,” ujarnya. (855)