Penyerahan secara simbolis bantuan 500 tabung oksigen dari Bank Indonesia kepada Pemerintah Provinsi Bali.
DENPASAR | patrolipost.com –Minimnya pasokan oksigen di sejumlah rumah sakit di Bali akibat melonjaknya pasien Covid-19 menjadi perhatian serius berbagai pihak. Hal inilah yang lantas menggerakkan Bank Indonesia berinisiatif menyumbangkan 500 tabung oksigen kepada Pemerintah Provinsi Bali, yang tujuannya membantu mempercepat penyembuhan pasien Covid-19. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia, Trisno Nugroho, usai menyerahkan bantuan 500 tabung oksigen ditambah 50 ton beras sumbangan dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Bali di halaman KPw BI Bali, Denpasar, Senin (16/8/2021).
“Sekarang kita serahkan secara simbolis tabungnya, nanti begitu datang langsung kita serahkan ke Pemprov Bali untuk didistribusikan ke rumah sakit yang ada di Bali sesuai kebutuhannya,” sebut Trisno Nugroho yang saat itu bersama Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW). Beras yang disumbangkan merupakan beras Tabanan, beras lokal. Hasil kerjasama Bank Indonesia dengan Perusda Tabanan, sambungnya. “Kita gunakan beras lokal dari Tabanan. Kita manfaatkan potensi lokal,” tukasnya.
Trisno Nugroho menyebut kegiatan penyerahan bantuan oleh Bank Indonesia dan BMPD Provinsi Bali ini merupakan rangkaian kegiatan dari perayaan HUT RI ke-76, HUT Bank Indonesia ke-68, dan HUT Provinsi Bali ke-63. Ditambahkan, perpanjangan PPKM level 4 hingga 16 Agustus 2021 di Pulau Jawa-Bali memberi dampak yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di Bali.
“Dampak yang paling terlihat dengan PPKM darurat adalah penurunan kemampuan sosial ekonomi. Bank Indonesia dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali ingin bergotong royong memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid 19,” ucapnya sembari menambahkan, Bank Indonesia dengan dukungan Anggota Komisi XI DPR RI juga telah membagikan kurang lebih 20.000 paket sembako bagi masyarakat yang terdampak covid-19 di berbagai wilayah di Provinsi Bali.
Seperti diketahui sebelumnya Gubernur Bali, I Wayan Koster, dari tempat yang sama, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan BMPD Provinsi Bali atas dedikasi yang diberikan untuk Provinsi Bali. Bantuan yang diberikan dinilai sangat meringankan beban pemerintah daerah dan mendukung percepatan penanganan dan pelayanan pasien di rumah sakit yang membutuhkan oksigen. Dalam kesempatan ini, Koster berharap Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan rumah sakit dapat berinvestasi untuk pengadaan mesin oksigen generator sehingga Provinsi Bali dapat mandiri dan tidak lagi bergantung pada pasokan dari Pulau Jawa. Selain itu, koster juga menyampaikan pesan agar seluruh elemen masyarakat dan pemerintah saling bersinergi dan berkolaborasi untuk bergotong royong agar penanganan Covid-19 dapat selesai lebih cepat.
“Pak Trisno memang luar biasa. terima kasih atas bantuannya. Semua ini tidak lain untuk meringankan beban pemerintah daerah dan juga menolong percepatan dalam penanganan Covid-19,” tuturnya dihadapan Bupati/Walikota se Bali, termasuk undangan lainnya.
Sedangkan Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) dalam kesempatan ini juga menyampaikan, pihaknya selaku mitra kerja Bank Indonesia, sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan Bank Indonesia dalam pemulihan perekonomian Bali ataupun nasional melalui berbagai program yang digulirkan. Ia juga mendorong Pemerintah Provinsi Bali untuk membangun generator di masing-masing rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan oksigen secara mandiri.
“Kita juga apresiasi langkah BI selama ini. Kalau Bali ingin cepat pulih perekonomiannya, kita harus tetap ikuti prokes, jangan lalai,” katanya mewanti-wanti, seraya meminta peran serta media untuk terus menyuarakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. (wie)