Banyak Warga Pura-pura Miskin, Gubernur: Hak Orang yang Membutuhkan Dirampas

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyesalkan banyak masyarakat yang pura-pura miskin untuk mendapatkan bantuan.(ist)

PALEMBANG | patrolipost.com – Beragam bantuan sosial yang digulirkan pemerintah dampak Covid-19 disinyalir dimanfaatkan oknum masyarakat untuk mendapatkan program itu. Kondisi ini menjadi kesempatan orang-orang tertentu sehingga nekat menjadi pura-pura miskin.

Hal itu diakui Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Menurut dia, di tengah pandemi saat ini banyak bermunculan orang-orang yang mengaku miskin dan ngotot masuk dalam daftar penerima bantuan pemerintah.

“Saat ini warga miskin baru ada dua kategori, yang pertama miskin benar miskin dan cara cak man atau CCM (pura-pura miskin). Nah CCM ini banyak beredar sekarang,” kata Deru, Jumat (22/5).

Untuk memilah orang yang pantas menerima bantuan, Deru menyebut adalah tugas penting pemerintah daerah. Seleksi yang ketat dan cermat harus dilakukan agar bantuan benar-benar tepat sasaran.

“Pemerintah daerah harus waspada dalam memberikan bantuan baik berupa pangan dan lainnya. Jika tidak, akan terjadi perampasan hak dari orang-orang yang benar-benar masuk dalam kategori miskin, bukan CCM,” kata dia.

Bantuan tak tepat sasaran juga menimbulkan kericuhan di masyarakat. Pada akhirnya dapat berdampak konflik sosial dan menjadi masalah baru yang menjadi beban semua pihak.

“Disitulah hak orang yang membutuhkan dirampas. Kita sebagai pemerintah harus cermat agar hal itu tidak terjadi,” tegasnya.

Sejauh ini, kata dia, dirinya menilai upaya pemerintah kabupaten dan kota dalam menyalurkan bantuan sudah cukup optimal. Hanya saja, perlu pematangan rencana lebih lanjut sehingga penyaluran bantuan berjalan baik.

“Saya berharap upaya ini akan semakin baik sehingga Covid-19 dapat segera berakhir,” tutupnya. (305/dtc)

Pos terkait