Baswalu Bangli Awasi Konten Negatif di Medsos

anggota bawaslu
Anggota Bawaslu Bangli, Putu Gede Pertama Pujawan. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Berkaitan dengan pengawasan cyber dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati (Pilbup), Bawaslu Bangli membentuk tim pengawasan dan  tim kelompok kerja (Pokja) untuk pengawasan terhadap isu negatif, hoax dan lainnya.

Menurut Anggota Bawaslu Bangli Putu Gede Pertama Pujawan, tim ini terdiri dari anggota Bawaslu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangli, Polres Bangli, Kesbangpol Bangli.

Bacaan Lainnya

“Nantinya kami bersama-sama melakukan pengawasan berkaitan tentang hal-hal negatif yang disebar melalui konten di Medsos,” jelasnya,  Senin (30/9/2024).

Dalam konteks pengawasan pihaknya juga berharap partisipasi masyarakat.

“Jika ada masyarakat yang mengadu, tentu kami akan segera menindaklanjuti,” sebut pria asal Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang ini.

Putu Pujawan mencontohkan ketika ada hal-hal yang menyerang kehormatan para pasangan calon (Paslon) maka pihaknya akan melakukan kajian internal. Kemudian hasilnya akan disampaikan kepada divisi penanganan pelanggaran untuk selanjutnya di-plenokan. Hasil akan diteruskan ke Bawaslu RI melalui Bawaslu Provinsi Bali.

“Nantinya konten-konten tersebut akan di take down oleh Bawaslu RI,” jelasnya.

Pengawasan di Medsos sangat penting, mengingat salah satu kegiatan kampanye melalui Medsos. Maka itu, paslon mendaftarkan akun-akun yang digunakan untuk kampanye. Selain mengawasi akun-akun Medsos paslon untuk kampanye tetapi juga menyasar akun pribadi.

Dalam kaitnya pencegahan, Putu Pujawan mengaku pihaknya secara masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama tim kampanye atau tim penghubung Paslon, secara bersama-sama mengedukasi masyarakat, sehingga ruang kampanye digunakan untuk adu  ide dan gagasan dan lepas dari hal-hal negatif. (750)

Pos terkait